MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Cuaca ekstrim yang melanda Kota Makassar dan sekitarnya pada Senin lalu (5/4), mengakibatkan gangguan transmisi Tanjung Bunga – Punagaya yang berdampak terganggunya pembangkit PLTU Jeneponto sebesar 450 MW.
Sampai dengan saat ini masih diusahakan upaya mengoperasikan kembali pembangkit PLTU Jeneponto.
Kondisi ini menyebabkan terjadinya kekurangan daya di Sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan sebesar 111 MW pada beban puncak (Pukul 17.00-22.00 WITA).
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, PLN berupaya melakukan penormalan Sistem kelistrikan secepatnya,” Ujar General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid.
“Kami juga memohon doa, dukungan serta kerjasama dari seluruh pelanggan agar pasokan listrik kembali normal,”tambahnya.(rls)
Comment