SWOT Saja Tidaklah Cukup

MEDIAWARTA, – Sejujurnya saya sangat kagum pada program ini yang dibiayai langsung oleh Pemerintah New Zealand. Programnya dirancang dengan sangat sistematis. Narasumbernya tidak ada satu-pun yang kaleng-kaleng. Bahkan saya tidak ingin kehilangan bagian materi dari suatu sesi.

Misalnya, materi pada hari keenam ini adalah “Strategy Builder” atau pembangun strategi atau alat pemandu strategi untuk mencapai tujuan tertentu dalam organisasi, penuh sentuhan baru. Materinya dibawakan oleh Prof. Stephen Cummings ahli manajemen dari Universitas Victoria, Wellington.

Prof. Stephen memulai membahas alat analisis yang paling umum dipakai dalam dunia perencanan dan manajemen, “SWOT Analysis”. Yang menarik, Prof. Stephen mengurai bahwa SWOT adalah alat analisis paling umum sampai saat ini namun menyisakan kelemahan yang perlu diatasi. Menurutnya, setidaknya ada tiga kelemahan; urutan yang salah, terlalu berorientasi list, dan sama sekali tidak mengarahkan apa-apa.

Prof. Stephen menegaskan bahwa untuk membuat SWOT efektif bekerja harus ditunjang oleh sebuah strategi yang disebut dengan “winning” yang menjadi pencapaian. Lalu aspek dari SWOT itu harus terkoneksi satu sama lain, yang menunjuk strategi menuju kepada “winning” tersebut.

Materi strategi ini lalu diperkuat dengan praktek. Prof. Stephen membagi kami menjadi tiga kelompok, membuat kolom koneksi strategi menuju “winning the goal”. Sambil mengomentari presentasi wakil dari setiap group, saya bertanya kepada Prof. Stephen bahwa ternyata kelemahan SWOT yang disebutnya “listy” diperumit lagi cara koneksi sana-sini yang menjadikannya “liny”, ‘from being listy to being liny”. Kata “liny” sendiri adalah kata sifat dari “line”, seperti “listy” dari “list”.

Saya sendiri tidak yakin apa kata itu benar pembentukannya, tapi paling tidak Prof. Stephen sangat paham yang saya maksud.
Lalu Prof. Stephen, mengatakan setiap strategi pasti ada kelemahannya, dan cara yang dia tawarkan adalah solusi untuk kelemahan SWOT, yang pastinya mengandung kelemahan baru. Tapi dari perspektif pencapaian tujuan, membuat jelas strategi pencapaian yang dilekatkan pada analisis SWOT adalah inovasi yang sangat berharga dalam ilmu manajemen.

Saya paham poin Prof. Stephen, tapi saya lupa mengangguk-angguk mungkin takut kehilangan fokus, khawatir tidak menangkap apa yang dia katakan karena bicaranya sangat cepat.

Comment