MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin kerja sama Chiba University Jepang menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Conducting International Research Collaboration and Opportunities Studying in Chiba University”. Kegiatan yang menghadirkan narasumber Prof. Josaphat Tetuko Sri Sumantyo (Lecturer Chiba University, Jepang) berlangsung mulai pukul 14.30 Wita di Ruang Senat, Lantai 2 Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Kamis (07/11).
Kegiatan resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis (Prof. Dr. Eng. Adi Maulana, S.T., M.Phil). Dalam kesempatan tersebut, Prof Adi menyampaikan ungkapan terima kasih atas kesediaan narasumber untuk berbagai ilmu dan pengalaman kepada para mahasiswa Unhas. Dirinya mengatakan, secara berkelanjutan Unhas terus memberikan sarana peningkatan keilmuan mahasiswa melalui pelaksanaan kegiatan seperti ini dengan menghadirkan narasumber kompeten, baik nasional maupun internasional.
“Materi yang disampaikan oleh narasumber tentunya akan sangat bermanfaat untuk peserta. Beliau akan memberikan gambaran bagaiman peluang beasiswa master dan doctor di Chiba University, sekaligus bagaimana kolaborasi penelitian bisa dilakukan bersama. Semoga para mahasiswa pascasarjana yang ikut bisa memanfaatkan peluang ini dengan baik,” jelas Prof Adi.
Lebih lanjut, Prof Adi juga menekankan pentingnya kolaborasi internasional sebagai salah satu langkah strategis untuk meningkatkan daya saing dan kualitas pendidikan tinggi Indonesia. Dirinya mengharapkan, kegiatan ini dapat mendorong mahasiswa dan dosen Unhas untuk lebih aktif terlibat dalam riset global dan terus berinovasi.
Dalam kesempatan ini, Prof. Josaphat membagikan wawasan mendalam mengenai bagaimana mahasiswa, dosen, dan peneliti dapat terlibat dalam kolaborasi riset dengan Chiba University dan memanfaatkan jaringan akademik internasional untuk meningkatkan kualitas penelitian dan inovasi.
Prof. Josaphat menjelaskan bahwa Chiba University telah membangun berbagai jaringan kerja sama dengan institusi pendidikan dan penelitian seluruh dunia. Dirinya juga memaparkan program-program khusus yang memungkinkan mahasiswa dan peneliti dari luar Jepang untuk terlibat dalam proyek penelitian yang signifikan. Menurutnya, kolaborasi internasional akan memberikan peluang dosen dan mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan akademik sekaligus memperluas wawasan budaya dan jaringan profesional.
Para peserta kuliah umum, yang terdiri dari mahasiswa pascasarjana dan dosen lingkup Unhas aktif memberikan pertanyaan kepada para narasumber. Kegiatan berlangsung lancar dan hikmat hingga pukul 16.30 Wita. (*)
Comment