MEDIAWARTA, PANGKEP — Telkomsel terus memperkuat komitmennya dalam menjaga keberlanjutan lingkungan melalui program tanggung jawab sosial bertajuk “Telkomsel Jaga Bumi”.

Bersama Agapindo Kasih Abadi (AKADS), perusahaan telekomunikasi terdepan ini menanam 1.000 bibit mangrove di pesisir Biringkasi, Desa Bulu Cindea, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep).

Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (6/11/2025) ini menjadi langkah konkret Telkomsel dalam menekan dampak perubahan iklim sekaligus melestarikan ekosistem pesisir. Penanaman dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan komunitas lokal dan relawan lingkungan untuk memastikan keberlanjutan hasil program.

Dwi Payana, Supervisor Territory Mobile Consumer Business Barru–Maros Telkomsel Makassar, menjelaskan bahwa mangrove memiliki peran penting dalam menyerap karbon lima kali lebih besar dibandingkan hutan tropis biasa.

“Inisiatif ini bukan hanya soal penghijauan, tapi juga tentang kontribusi nyata terhadap pengurangan emisi karbon dan perlindungan lingkungan pesisir,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Bulu Cindea, Made Ali HB, S.E, menyampaikan apresiasinya atas langkah Telkomsel dan AKADS yang turut memperhatikan lingkungan sekitar.

Ia menilai program ini sejalan dengan upaya pemerintah desa dalam mengembangkan kawasan wisata mangrove dan memperkuat ekonomi warga melalui kegiatan berbasis alam.

Melalui program ini, Telkomsel berharap dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk mengambil bagian dalam aksi nyata menjaga bumi.

Kegiatan penanaman mangrove juga menjadi simbol sinergi antara dunia industri dan masyarakat dalam membangun ekosistem berkelanjutan.