MEDIAWARTA, MALINO – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memberikan kabar baik bagi masyarakat Sulawesi Selatan.
Sebanyak 99,97% rekening nasabah di wilayah ini kini telah dijamin penuh oleh LPS, termasuk simpanan di bank umum, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Pengumuman ini disampaikan dalam LPS Media Workshop 2024 yang berlangsung di Malino, Kabupaten Gowa, pada 6–8 Desember 2024.
Acara yang diikuti oleh 22 media di Makassar ini bertujuan memperkuat sinergi antara LPS dan media dalam menyampaikan informasi akurat kepada masyarakat.
Fuad Zaen, Kepala Kantor Perwakilan LPS III Makassar, menjelaskan bahwa per 31 Oktober 2024, sebanyak 17,68 juta rekening nasabah bank umum di Sulawesi Selatan telah dijamin penuh oleh LPS. Hal serupa juga berlaku bagi 126,25 ribu rekening di BPR dan BUMDes, menunjukkan cakupan penjaminan yang tinggi dan melebihi target minimal 90% yang ditetapkan oleh UU LPS serta standar internasional sebesar 80%.
“Ini adalah bukti bahwa LPS menjalankan tugasnya dengan sangat baik dalam memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat,” ujar Fuad, Jumat (6/12/2024).
Direktur Eksekutif Keuangan LPS, Danu Febrianto, menyoroti pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi terkait perlindungan simpanan.
“Saat terjadi krisis perbankan, masyarakat seringkali panik. Media berperan penting untuk memberikan informasi yang benar dan menenangkan,” katanya.
LPS juga memastikan kesiapan pembayaran klaim penjaminan jika bank dilikuidasi, dengan waktu proses antara 5 hingga 90 hari setelah penutupan bank.
Sebagai lembaga negara yang independen, LPS hadir untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam menabung, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir jika terjadi permasalahan keuangan di bank tempat mereka menyimpan dana.
Dengan capaian ini, LPS terus menunjukkan komitmennya untuk menjaga stabilitas sistem keuangan nasional dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga perbankan.
Comment