MEDIAWARTA, JAKARTA – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han)., menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri tahun 2023 bertempat di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/02/2023).
Rapim TNI-Polri ini membahas berbagai hal terkait tugas pokok dan fungsi kedua lembaga keamanan tersebut, salah satunya tentang pengamanan Pemilu 2024.
Rapim TNI-Polri merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan setiap awal tahun. Pada tahun ini, Rapim tersebut mengangkat tema “TNI Polri Siap Mendukung Peningkatan Produktivitas Untuk Transformasi Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan”.
Rapim yang dilaksanakan ini, juga merupakan satu agenda, kembali menyatukan visi dalam memperkuat sinergitas antara TNI dan Polri dalam melaksanakan tugas melayani dan menjaga keamanan di tengah masyarakat.
Pada kesempatan ini Presiden Jokowi menekankan agar TNI dan Polri memiliki visi yang sama untuk menciptakan pembagian tugas yang jelas dalam mendukung program dan kebijakan pemerintah serta menjaga situasi kondusif di tengah masyarakat.
Hadir pada Rapim ini, Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, Panglima TNI, Laksamana TNI H. Yudo Margono, S.E., M.M., C.S.F.A., Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., para Kepala Staf Angkatan dan seluruh pejabat tinggi TNI-Polri di seluruh tanah air, serta beberapa pimpinan lembaga terkait.
[8/2 23:12] Masyudi Firmansyah: UIN Makassar Kerjasama Kemenag Sulsel Gelar Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah
UIN Alauddin Online – UIN Alauddin Makassar menjalin kerjasama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan untuk mengadakan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah.
Kegiatan itu berlangsung selama delapan hari, dimulai sejak Sabtu 4 Februari 2023 hingga Sabtu 11 Februari 2023, di Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar, Sulsel.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia yang juga Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar, Dr Irwan Misbach SE M Si mengatakan, jumlah peserta di kegiatan ini sebanyak 93 orang peserta.
“Peserta 92 orang terbagi, utusan yang dari Kanwil Kemenag 39, utusan UIN Alauddin dan perguruan tinggi lain sebanyak 8 orang, utusan biro perjalanan haji dan umrah sebanyak 34 orang, utusan pesantren berjumlah 9 orang, serta 2 orang utusan dari organisasi massa,” ujar Irwan.
Tak lupa, Ketua Panitia juga mengucapkan terima kasih ke semua pihak yang telah mendukung serta memberikan petunjuknya agar kegiatan ini terlaksana dengan lancar.
“Kami juga memohon maaf sebesar-besarnya apabila terdapat kekurangan pada penyelenggaraan ini,” ucapnya.
Sementara itu, Dr. Firdaus Muhammad selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi mengaku bersyukur dengan digelarnya kegiatan ini, karena pada 2019 lalu kegiatan serupa juga dilangsungkan dan sempat terhenti selama 3 tahun karena pandemi Covid-19.
“Sehingga alhamdulillah tahun ini kita bisa melakukannya secara mandiri. Karena kegiatan ini adalah kebutuhan, sudah menjadi persyaratan untuk menjadi pemimpin haji itu harus memiliki sertifikat,” tuturnya.
“Karena itu, harapan kami seperti yang di agendakan Kementerian Agama pada kegiatan ini yang pertama kedisiplinan, penampilan, dan peserta lebih tertib serta mengikuti semua kegiatan,” lanjutnya.
Mewakili Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Kepala Bidang PHO H. Ikbal Ismail, S.Ag, M.Ag juga mendukung kegiatan ini dan nantinya apabila ada kegiatan manasik atau praktek manasik, Kemenag sudah sediakan fasilitas untuk kegiatan tersebut.
“Kami sudah membangun fasilitas manasik yang mumpuni. Nantinya bapak atau ibu yang bisa menikmati fasilitas tersebut setelah diresmikan kelak. Semoga, melalui kegiatan ini, bapak dan ibu bisa menjadi pemimpin haji yang baik,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor II UIN Alauddin mewakili Rektor UIN Alauddin, Kepala Bidang PHO mewakili Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Kepala Biro UIN Alauddin Makassar, dan mantan Kabid Haji Kemenag, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fasilitator, Ketua Panitia, dan peserta.
Comment