MEDIAWARTA,MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto bersama Wali Kota Makassar terpilih 2024, Munafri Arifuddin, terlihat romantis.
Ini terlihat penuh senyum saat menghadiri rapat paripurna DPRD penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih periode 2025-2030, Munafri Arifuddin (Appi) dan Aliyah Mustika Ilham, pada Sabtu, 8 Februari 2025.
Kedua figur yang menjadi rival politik di Pilwali Makassar 2018 dan 2020, bahkan di pilkada 2024 itu.
Pada Rapat paripurna ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua I DPRD Makassar, Suharmika, dan juga dihadiri oleh sejumlah kepala OPD Pemkot Makassar.
“Agenda rapat paripurna hari ini adalah pengumuman pemberhentian Wali Kota Makassar periode 2021-2025 dan pengumuman pengusulan penetapan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih 2025-2030,” jelas Suharmika memimpin sidang Paripurna.
Sebagaimana diketahui bahwa Danny Pomanto sebelumnya sudah diambil sumpah dan dilantik pada 26 Februari 2021 dan akan berakhir setelah pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih pada 20 Februari 2025.
“Maka selaku pimpinan kami akan membacakan usulan pemberhentian Wali Kota Makassar periode 2021-2025 dan akan disampaikan di paripurna sebagaimana yang dilaksanakan hari ini,” ucap politisi Golkar itu.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto atas dedikasinya dalam memimpin Kota Makassar.
“Kami menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya atas dharma bakti yang sudah disumbangkan Moh Ramdhan Pomanto kepada masyarakat sebagai Wali Kota Makassar,” ucapnya dalam rapat paripurna.
Sedangkan, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menyampaikan bahwa dengan ditetapkannya Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih dalam rapat paripurna hari ini, sekaligus menjadi pertanda bahwa transformasi kepemimpinan Kota Makassar akan segera terlaksana.
Danny menyampaikan ucapan selamat kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, yang akan melanjutkan kepemimpinannya.
Ia menaruh harapan kepada Appi-Aliyah untuk dapat melanjutkan estafet kepemimpinan dan pembangunan yang telah berjalan selama ini.
“Dalam kesempatan yang berbahagia ini saya ucapkan selamat kepada Bapak Munafri Arifuddin dan Ibu Aliyah Mustika Ilham sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih periode 2025-2030,” ucapnya.
“Tak lupa, kami ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua stakeholder yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada di Kota Makassar yang telah berjalan aman dan damai dalam bingkai kebersamaan,” tambah Danny.
Danny juga mengenang momen serupa empat tahun lalu ketika dirinya diambil sumpah sebagai Wali Kota Makassar.
Empat tahun sudah kita bersama, dan banyak yang masih bersama-sama kami pada periode pertama. Tentunya semua hal yang kita buat bersama, baik untuk pemerintahan Pemerintah Kota dan di DPRD.
“Akan menjadi ukiran sejarah yang hari ini, baik di Kota Makassar, secara nasional, dan internasional menjadi bagian dari karya-karya kita bersama,” ungkapnya.
Sebelumnya, Wali kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin mengatakan bahwa pasca penetapan di DPRD. Maka persiapan selanjutnya adalah menuju pelantikan serentak tanggal 20 Februari di Istana Negara.
“Setelah prosesi di DPRD, kami persiapan menuju ke hari (H) pelantikan tanggal 20 Februari,” kata Appi.
Ketua DPD II Golkar Kota Makassar itu, menegaskan paling penting dari kepemimpinan MULIA, memastikan program yang dicanangkan akan berjalan.
“Soal langkah berikutnya, harus sinergitas program apa kita prioritaskan, dan mana bermanfaat bagi masyarakat. Tim transisi kami juga sudah jalan,” jelasnya.
Appi juga menekaskan soal kebijakan Fiskal, dimana langkah-langkah pemerintah Kota Makassar yang dipimpin akan mengelola pengeluaran dan pendapatan.
Apalagi pengaruh fiskal untuk sistem ekonomi agar memaksimumkan kesejahteraan ekonomi serta kebutuhan lainya.
“Karena persoalan kebijakan fiskal nantinya. Begitu juga soal penghematan anggaran itu berkaitan dengan kemampuan fiskal. Maka program kami canangkan juga harus sinkronisasikan, baik program kami yang baru, atau dari daerah dan dari pusat. Ini akan menjadi prioritas kami nantinya,” jelasnya.
Soal penghematan anggaran, Appi menekankan agar anggaran tak terduga yang selama ini bersifat menghambur-hambur dalam bentuk perjalanan Dinas, harus dipangkas.
“Contoh biaya perjalanan harus diminimalir, karena program kami ada juga pembangunan insfrastruktur berkaitan barang dan jasa,” tukas Appi.
Comment