FK Unhas Berkolaborasi dengan College of Public Health Chulalongkorn University

MEDIAWARTA, MAKASSAR – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanuddin (Unhas) berperan sebagai co-host dalam The 24th International Conference of Public Health Sciences bertajuk “Public Health 360: From Policy to Practice.” Acara ini diselenggarakan oleh College of Public Health Science, Chulalongkorn University, di Bangkok, Thailand, Selasa (8/10/2024).

FK Unhas bekerja sama dengan Babes Bolyai University, Romania, dalam ajang internasional ini.

Dekan FK Unhas, Prof. Dr. dr. Haerani Rasyid, M.Kes, Sp.PD-KGH, Sp.GK, FINASIM, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada FK Unhas sebagai co-host. Ia menekankan bahwa partisipasi ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan reputasi FK Unhas di tingkat internasional dan memperkuat posisi Unhas sebagai universitas kelas dunia, khususnya di bidang kesehatan masyarakat dan kedokteran komunitas.

Pada konferensi ini, Prof. Haerani juga menjadi pembicara dalam sesi Plenary Lecture dengan topik “Lifestyle and Preventive Medicine in Health and Disease,” yang mendapat perhatian luas dari peserta.

Selain itu, beberapa dosen FK Unhas turut berperan sebagai Chairperson dan Co-chairperson dalam sesi presentasi oral, termasuk dr. Firdaus Hamid, Ph.D, Sp.MK(K), Dr. dr. Andi Alfian Zainuddin, MKM, dan Dr. dr. Suryani Tawali, MPH.

Hadir pula dari Unhas, Prof. Yulia Yusrini Djabir, M.Si, MBiomedSc, PhD, Apt dari Fakultas Farmasi yang mempresentasikan hasil penelitian dengan judul Enhanced Wound Healing through Biocellulose Dressings Fortified with Laportea Decumana Extract in Polymicrobial Infected Wound Models.

Sementara itu, dr. M. Aryadi Arsyad, MBiomedSc, Ph.D, dari FK Unhas membawakan presentasi berjudul Protective Effect of Dehydroepiandrosterone (DHE) Against Isoproterenol-Induced Myocardial Infarction in Rats.

Konferensi ini menjadi momentum penting bagi FK Unhas dalam memperluas jaringan akademik internasional dan memperkuat kontribusinya di bidang kesehatan global.

Comment