IAS Jawab Program MULIA Soal Iuran Sampah Gratis: Saat Saya Wali Kota, Tidak Ada Biaya Sampah

MEDIAWARTA, MAKASSAR – Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 01, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA), Ilham Arief Sirajuddin (IAS), merespons keraguan masyarakat terkait program unggulan mereka yang membebaskan iuran sampah.

IAS, mantan Wali Kota Makassar dua periode, dengan tegas menepis anggapan bahwa program iuran sampah gratis sulit direalisasikan. Ia mengingatkan bahwa selama masa jabatannya, masyarakat tidak pernah dibebani biaya persampahan.

“Dulu waktu saya jadi Wali Kota, ada iuran sampah?” tanya IAS dalam sebuah video yang viral, dikutip Senin (7/10/2024). Pertanyaan itu dijawab tegas oleh warga yang hadir dengan seruan, “Tidak ada!”

IAS juga menambahkan bahwa meskipun tanpa memungut iuran sampah, Makassar berhasil meraih penghargaan Adipura. “Saat itu, saya bebaskan iuran sampah, tapi buktinya kita dapat Adipura. Sekarang bayar iuran sampah, tapi Adipura tidak ada,” katanya.

IAS mempertanyakan penggunaan dana iuran sampah yang selama ini dibebankan kepada warga. Ia membandingkan kondisi saat ini dengan masa kepemimpinannya, di mana tanpa iuran, kebersihan kota tetap terjaga.

“Dulu tidak ada biaya, kita bisa bersih. Sekarang ada uang, tapi tidak bisa bersih. Ada yang salah dalam pengelolaannya,” ujarnya.

Iuran sampah telah menjadi beban bagi masyarakat, terutama kalangan kecil, dengan tarif yang dianggap memberatkan. Oleh karena itu, pasangan MULIA menawarkan program unggulan penghapusan iuran sampah jika terpilih pada Pilkada 2024.

“Gratis iuran sampah, bersih tanpa beban tambahan,” kata Appi, calon Wali Kota Makassar.

Appi menegaskan bahwa kebersihan kota tidak selalu harus dibarengi dengan biaya yang membebani masyarakat.

“Kami ingin menciptakan kota yang lebih indah, sehat, dan nyaman tanpa biaya tambahan yang mengganggu kesejahteraan warga,” jelasnya.

Comment