Universitas Bosowa Kukuhkan Dua Guru Besar Baru, Perkuat Komitmen Riset dan Inovasi Nasional

MEDIAWARTA, MAKASSAR — Universitas Bosowa (Unibos) kembali mencatatkan prestasi akademik membanggakan dengan mengukuhkan dua dosen terbaiknya sebagai guru besar.

Upacara pengukuhan berlangsung khidmat di Balai Sidang 45 Unibos, Rabu (8/10/2025), dan dihadiri jajaran pimpinan universitas, sivitas akademika, serta keluarga besar kedua profesor.

Dua akademisi yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. Ir. Murshal Manaf, S.T., M.T. sebagai Guru Besar Bidang Perencanaan Wilayah dan Kota dengan kepakaran pada Moda Transportasi Perkotaan, dan Prof. Dr. Thamrin Abduh, S.E., M.Si. sebagai Guru Besar Bidang Ekonomi Pembangunan dengan fokus penelitian pada Kinerja Ekspor UMKM dan Industri Kreatif.

Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Murshal menyoroti kompleksitas sistem transportasi di kawasan metropolitan Indonesia yang semakin menantang akibat pertumbuhan kendaraan dan urbanisasi yang pesat.

“Transportasi perkotaan akan melahirkan masa depan yang tidak hanya menggerakkan ekonomi, tetapi juga memperkuat kualitas sosial,” ujarnya penuh semangat.

Ia menegaskan bahwa inovasi dan penerapan teknologi mobilitas cerdas menjadi kunci untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas hidup masyarakat.

Menurutnya, transportasi bukan sekadar urusan mobilitas, melainkan bagian integral dari pembangunan kota yang berkelanjutan dan berkeadilan.

Sementara itu, Prof. Thamrin Abduh dalam orasi ilmiahnya yang berjudul “Strategi Internasionalisasi dan Penguatan Ekspor UMKM di Era Revolusi 5.0” menekankan pentingnya penguatan kapasitas ekspor pelaku usaha kecil menengah.

“UMKM adalah fondasi ekonomi nasional, namun kontribusinya terhadap ekspor masih di bawah 15 persen. Tantangan kita adalah bagaimana mendorong UMKM menembus pasar global melalui kreativitas, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor,” ungkapnya.

Rektor Unibos Prof. Batara Surya menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas pencapaian kedua guru besar tersebut.

Ia menilai pengukuhan ini menjadi momentum penting bagi Unibos untuk memperkuat riset dan inovasi yang relevan dengan kebutuhan bangsa di era global.

“Kami akan terus memaksimalkan peran para guru besar untuk memperkuat riset, inovasi, dan pengabdian masyarakat,” ujarnya.

Dengan penambahan dua guru besar baru ini, Unibos kini memiliki 36 guru besar aktif, menegaskan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia Timur yang berkomitmen mencetak karya ilmiah unggul, berdaya saing, dan berdampak bagi masyarakat luas.

Comment