MEDIAWARTA.COM,JAKARTA – Seusai Shalat Magrib kemarin (8/4/2016), semua pemain PSM Makassar bersama jajaran pelatih meninggalkan Hotel Pomelotel, menuju rumah CEO PT PSM Munafri Arifuddin, di kawasan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Hanya Ferdinand Sinaga yang tidak ikut karena punya agenda lain.
CEO PSM Munafri Arifuddin bersama istri dan anak-anak, menyambut pelatih PSM Makassar Luciano Leandro dan pemain setelah rombongan tiba. Munafri yang tahu rombongan PSM Makassar belum makan malam, langsung mengarahkan rombongan ke belakang rumahnya yang asri.
Di taman yang dilengkapi dengan tempat bermain anakanak dan kolam renang, pemain rombongan PSM Makassar bebas memilih makanan, paduan menu nusantara dan western.
Di meja utama, terdapat penganan jalangkote, kroket, dan minuman es cendol bermaniskan gula merah. Di sisi taman, terdapat Mie Yamin, kesukaan Munafri dan keluarga. Sedangkan di halaman depan, satu mobil khusus siap menyediakan steak.
Pemain tak hanya dimanjakan dengan makanan. Pemain juga bebas menyanyi, karena perangkat karaoke diletakkan di dekat taman. Rizky Pellu dan Basri Lohi termasuk yang paling jago menyanyi. Pemain terus memberi tepuk tangan kepada mereka. Ada juga yang bercanda seolah-olah juri kontes menyanyi. “Aku yes,” teriak Syamsul. “Aku, no,” balas yang lain.
CEO PSM Makassar Munafri berterima kasih, karena PSM Makassar bisa datang ke rumahnya. “Kami harap kebersamaan seperti ini terus terjaga. Jangan kecewakan penggemar PSM yang ingin melihat kemenangan. Berikan yang terbaik, karena inti suatu klub yang kuat adalah kebersamaan,” kata Munafri.
Pelatih PSM Makassar Luciano Leandro menegaskan, Trofeo Persija adalah ajang untuk membuktikan kekuatan tim. Ia minta pemain PSM Makassar tetap fokus, kompak, dan bermain maksimal. “Ini kesempatan terbaik kita bisa melawan tim kuat. Saya harap pemain main bagus,” kata Luciano Leandro.
Comment