MEDIAWARTA, MAKASSAR – Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) VI Makassar terus mendorong peningkatan ekosistem emas di masyarakat luas. Pegadaian Kanwil VI Makassar menawarkan investasi mudah dan aman lewat tabungan emas.
Pimpinan Wilayah Pegadaian Kanwil VI Makassar Edi Purwanto mengatakan, emas menjadi investasi yang tahan dengan inflasi dan dari berbagai tekanan ekonomi global. Emas mampu menjadi pilihan simpanan yang aman.
“Emas menjadi pilihan investasi yang tahan dengan resesi. Namanya tabungan, jadi masuarakat bisa menabung suka-suka. Uangnya akan dihitung dan dikonversikan ke emas,” kata Edi
Kepala Departemen Bisnis Support Pegadaian Kanwil VI Makassar menambahkan, tabungan emas masyarakat akan dapat digunakan untuk produk Pegadaian lainnya. Bisa umroh atau melakukan perjalanan wisata lainnya.
“Dengan tabungan emas ini masyarakat bisa melakukan umroh, atau perjalanan wisata lainnya seperti ke Turki atau Jepang misalnya,” jelas Fadli
Selama 2023 ini, tabungan emas di Pegadaian Kanwil VI Makassar sudah mencapai 50 kilogram. Untuk Maret dan April, Fadli menargetkan mampu mencapai 100 kilogram tabungan emas.
“Tahun 2023 ini, Pegadaian Kanwil VI Makassar targetkan mampu mengumpulkan 500 kilogram emas. Sebelumnya, pada 2022 tabungan emas mencapai 370 kilogram. Apalagi melihat perekonomian saat ini sudah mulai membaik,” tambah Fadli sapaanya.
Salah satu yang memanfaatkan tabungan emas yaitu Keberhasilan Yonarmed 6 Kostrad mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat melalui program bank sampah Tamarunang.
Danyon Armed 6/3 Kostrad Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho, S.H., M.Han mengatakan bahwa Program Bank Sampah Tamarunang harus terus dikembangkan agar dapat menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan prajurit.
“Permasalahan sampah memang menjadi sorotan dunia. Tercatat Kota Makassar, Volume sampah mencapai 7.374 Ton Per bulan dengan sekitar 10 persen diantaranya adalah sampah plastik yang mencemari lingkungan.” Ungkapnya
Untuk itu Program Bank Sampah Tamarunang di satuan kita ini harus terus kita kembangkan sehingga dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar untuk meningkatkan kesejahteraan dan menjaga kelestarian lingkungan dengan mengolah sampah menjadi emas.
Diharapkan dengan adanya program ini dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah secara berkelanjutan serta meningkatkan kesadaran mewujudkan kelestarian lingkungan. Katanya
Seperti yang diketahui sebelumnya, Kantor Wilayah Pegadaian Makassar, Sulawesi Selatan, menyerahkan bantuan satu unit kendaraan roda tiga dan timbangan ke Bank Sampah Tamarunang Batalyon Armed 6/3 Kostrad untuk membantu operasional pengelolaan bank sampah di lingkungan satuan TNI setempat.
“Bantuan ini diharapkan kinerja Bank Sampah Tamarunang akan semakin baik sehingga dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi anggota dan lingkungan masyarakat sekitar Yonarmed,” ujar Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil VI Makassar Edy Purwanto.
Menurutnya, ini merupakan salah satu bentuk bakti BUMN untuk Indonesia, sesuai dengan komitmen perusahaan untuk mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya pilar lingkungan sebagai penyangga kehidupan di masa depan.
“Kami berharap kolaborasi yang baik antara Yonarmed 6/3 dengan Pegadaian untuk mewujudkan program Memilih Sampah Menabung Emas (MSME) nantinya akan memberikan banyak manfaat kepada masyarakat,” kata Edy menambahkan.(Komang Ayu)
Comment