MEDIAWARTA, MAKASSAR – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi resmi menerapkan sistem QR Code pada seluruh armada mobil tangki BBM industri per 1 Maret 2025.
Inisiatif ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan pengawasan distribusi BBM industri di wilayah operasional Sulawesi.
QR Code dipasang di bagian belakang dan pintu kanan mobil tangki, dan terhubung langsung ke sistem monitoring internal Pertamina.
Melalui pemindaian QR Code dan pengisian kode OTP yang dikirim ke WhatsApp, publik dapat mengakses data armada seperti nama agen atau transportir, nomor polisi kendaraan, penanggung jawab operasional, kapasitas dan status tangki, hingga masa berlaku izin pengangkutan BBM.
“Penerapan QR Code ini menjadi standar baru distribusi BBM industri yang terverifikasi dan transparan,” ujar Ferry Pasalini, Region Manager Corporate Sales Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi.
“Langkah ini juga bertujuan mencegah penyalahgunaan identitas kendaraan serta menjamin pelanggan industri menerima BBM dari armada resmi milik Pertamina.”
Ferry menambahkan bahwa sistem ini memberikan jaminan legalitas dan keamanan distribusi bagi pelanggan industri.
“Verifikasi langsung oleh pelanggan sangat penting untuk mencegah kerugian akibat pengiriman ilegal dan menjaga reputasi Pertamina sebagai penyedia energi yang dapat dipercaya,” katanya, Kamis (8/5/2025).
Selain pada kendaraan, QR Code juga dicantumkan pada dokumen Surat Pengantar Pengiriman (SPP) yang memuat informasi jenis BBM, tanggal distribusi, dan detail pengiriman lainnya.
Informasi ini dapat diakses dengan mudah melalui kamera atau aplikasi pemindai QR di ponsel.
Sebagai identifikasi tambahan, mobil tangki BBM industri resmi berwarna putih dengan aksen biru serta mencantumkan nama perusahaan transportir di sisi kendaraan.
Produk yang diangkut meliputi BBM non-subsidi seperti Biosolar, Dexlite, dan Pertamina Dex yang ditujukan untuk kebutuhan industri.
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap kendaraan tidak resmi yang menyerupai mobil tangki Pertamina.
Sistem QR Code ini memungkinkan verifikasi mandiri guna memastikan legalitas kendaraan pengangkut BBM.
Comment