MEDIAWARTA.COM, NEW YORK – Bursa Amerika Serikat (AS) melaju di awal perdagangan Jumat (8/7/2016). Data ketenagakerjaan, non-farm payroll yang dinanti investor menunjukkan titik cerah di tengah pelambatan pasar ketenagakerjaan AS.

Dow Jones Industrial Average naik 173,99 poin atau 0,97 persen menjadi 18.069,87. Sementara, Indeks Standard and Poor’s 500 bertambah 21,88 poin atau 1,04 persen menjadi 2.119,78.

Departemen Ketenagakerjaan AS mengumumkan ada penambahan 287 ribu tenaga kerja sepanjang Juni. Angka tersebut jauh lebih banyak dibandingkan perkiraan pasar 175 ribu.

“Laporan ini meredakan kekhawatiran pasar, ekonomi kehilangan momentum. Ini yang ditakutkan investor,” terang Market Strategist di Prudential Financial di Newark, New Jersey, Quncy Krosby, seperti dikutip dari Kontan.

Tingkat pengangguran naik menjadi 4,9 persen dari bulan Mei 4,7 persen, namun masih dinilai nyaman karena di bawah lima persen.

Krosby menjelaskan, untuk menjaga pasar tetap menguat, harus ada kepastian konsumsi masih tetap bertumbuh. Selama ini, non-farm payroll menyumbang sekitar 80 persen dari produk domestik bruto (PDB) AS.

Kendati demikian, data ketenagakerjaan AS belum meyakinkan pasar, bank sentral AS The Federal Reserve akan segera menaikkan suku bunga. Fed Watch dari CME Group menunjukkan, pasar tidak melihat kemungkinan The Fed akan menaikkan bunga pada pertemuan 27 Juli mendatang.