MEDIAWARTA, MAKASSAR — Sebagai wujud kepedulian terhadap anak-anak dari keluarga prasejahtera, Bosowa Peduli menggelar program khitanan massal bertema “Khitan Gembira, Anak Berprestasi” pada Rabu (9/7/2025), di Gedung Lestari 45, Makassar.
Kegiatan ini menyasar siswa-siswa Sekolah Dasar yang memiliki prestasi gemilang, namun berasal dari keluarga kurang mampu.
Sebanyak 140 anak dari 15 kecamatan di Kota Makassar terlibat dalam kegiatan ini, yang digagas sebagai bagian dari agenda sosial tahunan Bosowa Peduli.
Menurut Hafit Timor Mas’us, Head of Bosowa Peduli, inisiatif ini hadir untuk memberi apresiasi kepada anak-anak yang telah menunjukkan semangat belajar tinggi di tengah keterbatasan ekonomi.
“Waktu liburan sekolah sering dimanfaatkan untuk khitan. Kami hadir agar anak-anak dari keluarga yang kurang beruntung tetap bisa melaksanakan itu dengan nyaman dan gratis,” jelas Hafit.
Peserta program dipilih melalui rekomendasi para guru dan kepala sekolah, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Makassar dan Tim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP).
Menurut Andi Erwin Maulana Nyompa dari TJSLP Pemkot Makassar, anak-anak ini adalah representasi siswa unggul baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.
dr. Jihan dari RS Sayang Bunda yang memimpin tim medis dalam kegiatan ini mengungkapkan, untuk proses khitan, metode modern berbasis klem dan lem digunakan demi kenyamanan peserta.
“Tanpa jahitan atau suntikan, prosedur ini diklaim lebih cepat, minim nyeri, dan memungkinkan anak untuk langsung mengenakan pakaian seperti biasa, bahkan bisa mandi di hari yang sama,” ujar dr. Jihan.
Pelaksanaan khitan dibagi dalam beberapa sesi dengan jadwal teratur. Sekitar 30 anak ditangani setiap jam oleh tim medis yang bekerja secara bergiliran. Sebanyak 10 tempat tidur disiapkan untuk memastikan pelayanan tetap efisien dan tertib.
Guntur, perwakilan Dinas Pendidikan Makassar, menyatakan apresiasi atas kolaborasi yang melibatkan sektor swasta dan pemerintah ini.
“Program seperti ini sangat membantu masyarakat dan patut menjadi contoh kolaborasi sosial yang berkelanjutan,” ucapnya.
Kegiatan ini menjadi khitanan massal perdana yang digelar Bosowa Peduli dan ditargetkan akan rutin dilakukan setiap tahun.
Hafit berharap jumlah peserta tahun depan dapat ditingkatkan hingga seribu anak.
Selain layanan khitan, setiap peserta juga mendapatkan paket perlengkapan khusus, termasuk obat-obatan dan celana pasca khitan. Orang tua pun diberi akses untuk berkonsultasi lebih lanjut jika dibutuhkan.
Bosowa Peduli selama ini telah aktif dalam berbagai program sosial di bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
Lewat program ini, Bosowa kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung masa depan generasi muda, sekaligus mengajak perusahaan lain untuk turut berkontribusi dalam kegiatan sosial yang berkelanjutan.
Comment