Telkomsel Pionirkan Registrasi Pelanggan Berbasis Biometrik, Dorong Transformasi Ekosistem Digital Nasional

MEDIAWARTA, MAKASSAR – Telkomsel terus mempertegas perannya sebagai pelopor inovasi digital di industri telekomunikasi Indonesia.

Bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), perusahaan melanjutkan uji coba registrasi pelanggan berbasis biometrik di GraPARI Graha Merah Putih, Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Program ini diharapkan menjadi tonggak transformasi digital menuju sistem layanan pelanggan yang lebih aman, efisien, dan terpercaya.

Dalam pelaksanaannya, Telkomsel mengimplementasikan teknologi pengenalan wajah (face recognition) dengan fitur liveness detection aktif dan pasif.

Teknologi ini mampu mendeteksi keaslian pengguna dan mencegah potensi manipulasi digital. Melalui sistem ini, pelanggan dapat melakukan registrasi baru, penggantian kartu SIM, hingga proses verifikasi secara mandiri melalui aplikasi atau laman khusus yang telah disiapkan.

Direktur Sales Telkomsel, Stanislaus Susatyo, menjelaskan bahwa uji coba ini merupakan bagian dari upaya Telkomsel menghadirkan layanan beyond connectivity.

“Kami tidak hanya menyediakan jaringan, tetapi juga memperkuat ekosistem digital yang aman dan inklusif. Implementasi biometrik ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan identitas digital mereka,” kata Susatyo.

Sementara itu, Direktur Jenderal Ekosistem Digital Komdigi, Edwin H. Abdullah, menilai kolaborasi ini menjadi langkah strategis memperkuat tata kelola data nasional.

“Kami berharap sistem biometrik ini menjadi pola baru di industri seluler yang menempatkan keamanan pelanggan sebagai prioritas utama,” ujarnya.

Telkomsel menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan pemerintah serta seluruh pemangku kepentingan.

Melalui pengembangan teknologi biometrik, Telkomsel ingin mendorong Indonesia menuju era identitas digital yang lebih kuat, transparan, dan berdaya saing global.

Comment