MEDIAWARTA, MAKASSAR – Program KKN-T Angkatan 56 Universitas Bosowa (Unibos) di Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, resmi ditutup dengan Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang hasilnya diapresiasi oleh Rektor Unibos, Prof. Dr. Ir. Batara Surya, S.T., M.Si, Selasa (9/7/2024).

Kegiatan Monev dirangkaikan dengan penarikan mahasiswa KKN-T di Desa Bategulung, Bontonompo, Gowa, dihadiri oleh Rektor Unibos beserta jajaran Wakil Rektor dan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) KKN-T, serta disambut oleh Kepala Kecamatan Bontonompo, H. Muhammad Syahrir, S.Ag., M.Si., bersama kepala desa dan lurah setempat.

Dalam sambutannya, H. Muhammad Syahrir menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program KKN-T Unibos di Kecamatan Bontonompo selama 45 hari.

“Melihat proses hingga hasil dari program KKN-T oleh mahasiswa Unibos, kami berharap Unibos tetap memilih desa kami sebagai tujuan lokasi karena program ini sangat membantu desa,” ujarnya.

Syahrir juga berharap kerja sama antara Pemerintah Kecamatan Bontonompo dan Unibos terus berlanjut hingga tahap pembinaan desa oleh dosen-dosen Unibos.

“Kami berharap kerja sama tidak terhenti setelah program KKN-T ini. Kami ingin Bontonompo menjadi desa binaan Unibos,” jelasnya.

Rektor Unibos, Prof. Dr. Ir. Batara Surya, S.T., M.Si., mengapresiasi hasil program KKN-T selama 45 hari dan merespon positif pengajuan kerja sama oleh pemerintah Kecamatan Bontonompo.

“Kami berterima kasih atas pembimbingan selama mahasiswa kami mengabdi pada masyarakat. Untuk kerja sama lebih lanjut, kita bisa agendakan pertemuan di Kampus Unibos untuk membahas kebutuhan kabupaten yang perlu dikembangkan,” tuturnya.

Setelah sesi sharing session, kunjungan lokasi KKN-T Angkatan 56 Unibos dilanjutkan dengan mengunjungi tempat wisata permandian di Desa Kalebarembeng, Kecamatan Bontonompo.