MEDIAWARTA, GOWA – Dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Kerja KKN-T Angkatan 56 Universitas Bosowa (Unibos), Wakil Rektor II Unibos, Dr. Ir. Zulkifli Maulana, M.P., memberikan gambaran tentang Desa Mandiri di Era Digital dalam agenda sharing session yang diadakan di Desa Bategulung, Kecamatan Bontonompo, Selasa (9/7/2024).
Acara ini mengusung tema “Menuju Desa Mandiri: Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Era Digital”.
Pemerintah dan masyarakat setempat turut hadir untuk mendapatkan wawasan tentang pengembangan desa mandiri.
Dr. Ir. Zulkifli Maulana, M.P., dalam presentasinya menyatakan pentingnya memanfaatkan teknologi untuk memaksimalkan potensi desa. “Untuk mewujudkan Desa Mandiri dengan memberdayakan sumber daya desa, penting untuk memaksimalkan setiap potensi desa untuk diperkenalkan dan dipromosikan lebih luas dengan memanfaatkan teknologi dalam prosesnya,” jelasnya.
Ia juga membahas tindak lanjut yang dapat dilakukan untuk mencapai desa mandiri di Kecamatan Bontonompo.
“Untuk tindak lanjutnya, kita bisa menciptakan inovasi terkait dengan sektor pertanian sebagai sumber mata pencaharian dominan di Kecamatan Bontonompo karena kami di Unibos memiliki dosen-dosen yang berkompeten dalam bidang pertanian,” tambahnya.
Selain itu, Wakil Rektor III Unibos, Dr. Seri Suriani, S.E., M.Si., menekankan pentingnya memaksimalkan potensi desa untuk mencapai kemandirian.
“Kemandirian artinya kondisi dimana kita tidak hanya mengandalkan dana desa, tetapi juga dapat meningkatkan pendapatan desa dengan memaksimalkan potensi desa. Sangat penting untuk menggali potensi desa dan diintegrasikan bersama start-up yang membutuhkan potensi itu agar bisa saling bermanfaat dan berkembang,” tuturnya.
Sharing session ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan langkah konkret bagi masyarakat dan pemerintah Kecamatan Bontonompo dalam mengembangkan desa yang mandiri dan berdaya saing di era digital.
Comment