MEDIAWARTA, MAMUJU — Pemerintah Kabupaten Mamuju memastikan distribusi LPG 3 kg di wilayahnya berlangsung normal dan tidak terjadi pengurangan kuota dari Pertamina. Antrean panjang yang terjadi di beberapa titik belakangan ini disebut sebagai akibat dari kepanikan warga, bukan karena terganggunya suplai.
“Setiap hari kuota tetap disalurkan sebanyak 7.840 tabung. Bahkan saat akhir pekan lalu, ketika beredar kabar kelangkaan, Pertamina langsung menambah pasokan hingga 10.080 tabung,” kata Kepala Bidang Perlindungan Konsumen Disdag Mamuju, Andi Acce Tenrisaung, Kamis (10/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa lonjakan permintaan lebih disebabkan oleh masyarakat yang membeli di luar kebutuhan normal karena terpengaruh isu yang tidak akurat. Ia menambahkan, sejak awal pekan, Pemkab telah menyalurkan tambahan ribuan tabung untuk mengatasi kekhawatiran warga.
Lebih lanjut, Andi Acce mengungkapkan bahwa sejumlah warga kemungkinan belum terdaftar dalam program Subsidi Tepat LPG 3 Kg, yang kini menjadi sistem utama penyaluran energi subsidi. Warga yang belum masuk dalam data penerima tidak akan bisa mengakses pembelian tabung LPG subsidi di pangkalan resmi.
Sementara itu, dari hasil pantauan tim pengawasan terpadu, harga LPG 3 kg di pangkalan masih sesuai dengan HET (Harga Eceran Tertinggi) yang berlaku. “Kami belum temukan pelanggaran harga di pangkalan. Proses distribusi juga terus kami awasi secara rutin,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa konsumsi LPG cenderung meningkat pada momen-momen tertentu seperti acara keluarga, kegiatan sosial, atau musim hajatan, sehingga memicu permintaan di luar biasanya.
Meski demikian, Dinas Perdagangan Mamuju mengaku tak memiliki kewenangan untuk menindak langsung pangkalan yang melanggar aturan. Penegakan hukum tetap berada di ranah Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Barat.
“Peran kami lebih ke pengawasan dan pelaporan. Jika ditemukan dugaan pelanggaran, kami hanya menyampaikan rekomendasi ke pihak provinsi untuk ditindaklanjuti,” jelasnya.
Pemkab mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, membeli gas sesuai kebutuhan, serta memastikan telah terdaftar dalam sistem Subsidi Tepat, demi mendukung distribusi energi yang tepat sasaran dan adil bagi seluruh warga.
Comment