Pelindo Regional 4 Optimistis Kinerja Terus Meningkat Pasca Merger

Enriany menambahkan, pasca merger Pelindo Regional 4 juga fokus pada implementasi change management yang bertujuan pada standar nasional dengan berdasarkan pada planning dan controlling serta kerja sama dengan subholding.

Hal itu menurut dia juga berdampak pada kinerja pelabuhan. “Contohnya saat ini di Pelabuhan Ambon, yang tadinya port stay-nya 3 hari, kini berkurang menjadi hanya 1 ½ hari. Kemudian juga di Cabang Makassar, sebelumnya port stay-nya 2 hari, saat ini menjadi hanya 1 hari dan di Cabang Tolitoli dari 3 hari menjadi 2 hari,”

Selain itu untuk optimalisasi operasional di semua pelabuhan yang dikelola Pelindo Regional 4, beberapa hal yang dilakukan adalah optimalisasi aset. “Jadi aset-aset yang mungkin idle, yang kurang efektif pada suatu cabang, bisa dialokasikan ke cabang lain. Bukan hanya cabang yang berada di Regional 4 saja, tapi semua cabang lingkup Pelindo. Itulah untungnya kita [Pelindo] bersatu. Harapannya, aset-aset yang idle tersebut bisa lebih optimal pemanfaatannya di seluruh pelabuhan di wilayah Pelindo,” tuturnya.

Selain fokus, change management yang dilakukan pasca merger adalah standarisasi pelayanan. Selanjutnya terkait change management yang tidak kalah penting dilakukan adalah digitalisasi.

“Semua itu akan berjalan dengan cepat dan lebih efisien dengan adanya digitalisasi, termasuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang bekerja di masing-masing pelabuhan. Kami juga konsen untuk meningkatkan kualitas dengan mengikutsertakan pada pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dibidang kepelabuhanan,” ungkapnya.

Comment