MEDIAWARTA – Siapa yang bisa menghentikan waktu? Di dunia ini, tidak seorang pun yang bisa menghentikan waktu, kecuali Sang Khalik tentunya. Waktu, termasuk waktu liburan panjang pasca Lebaran, juga demikian.
Seusai bersenang-senang, bertemu orang-orang terdekat, santai, makan enak, tetapi tibalah saatnya kembali masuk kantor atau bekerja, pasti membuat mood kurang nyaman. Pasalnya, rasa malas atau post-holiday blues, biasanya membuat seseorang “enggan” meninggalkan rasa nyaman saat liburan.
Salah satu alasan Anda begitu stres mesti balik kerja karena otak dipenuhi pikiran kesenangan dan kenyamanan akan ditinggalkan, serta harus menghadapi tekanan dan beban kerja lagi. Untuk mengurangi stres, seperti dikutip dari femina.co.id, ada beberapa trik yang bisa dilakukan dengan mudah.
Tibalah di kantor atau tempat kerja lebih awal. Pasalnya, dengan datang pagi Anda bisa membereskan dulu kondisi meja kerja dan memulai apa yang bisa dikerjakan terlebih dulu, sehingga tidak direpotkan kegiatan “beres-beres” saat memulai pekerjaan inti nantinya.
Kerjakan yang paling mudah dan ringan dulu. Artinya, tidak perlu memaksakan diri langsung mengerjakan tugas-tugas berat. Lakukan yang ringan-ringan dulu sebagai “pemanasan”. Seperti, cek email yang inbox-nya pasti penuh ditinggal libur. Namun, pililh juga email yang dicek. Spam, newsletter, ucapan selamat, tawaran belanja, astrologi minggu ini, bisa dicek lebih dulu atau langsung dihapus.
Hindari dulu membuka email dari atasan, klien, atau yang terkait pekerjaan “berat”. Dijamin, memeriksa email masuk membutuhkan waktu lama dan tidak terasa setengah hari kerja sudah berlalu. Sementara, tulis dalam satu daftar pekerjaan sulit atau berat. Begitu pekerjaan ringan selesai dilakukan, Anda bisa mulai pekerjaan yang lebih berat.
Tidak membawa pekerjaan ke rumah. Artinya, karena Anda sudah datang pagi, tentu berhak pulang lebih awal. Apalagi, sering kantor-kantor masih membolehkan karyawannya pulang awal selepas libur panjang nasional seperti libur Lebaran ini.
Kendati demikian, pastikan semua pekerjaan yang ingin dilakukan sudah selesai. Artinya, jangan bawa pekerjaan ke rumah, terutama masih dalam mood liburan. Pulang kantor saatnya merasakan liburan kecil dengan keluarga seperti menonton bareng DVD film baru.
Rencanakan liburan selanjutnya. Hal ini bisa membangkitkan semangat dan mood kerja Anda lagi. Pasalnya, ini juga merupakan cara sederhana mengatasi perasaan galau “ditinggal” liburan. Rencanakan liburan weekend dengan keluarga, ke mal misalnya ataupun ke tempat-tempat wisata yang tidak terlalu jauh dari kota Anda.
Comment