Erick Tohir Mengajak Mahasiswa Makassar Pahami Transformasi BUMN

MEDIAWARTA, MAKASSAR – Menteri BUMN, Erick Thohir, bangkitkan semangat generasi muda bangsa yang merupakan bagian dari bonus demografi di tahun 2045. Transformasi BUMN yang telah dimulai sejak tahun 2019 harus dapat dilanjutkan oleh generasi muda penerus bangsa.

Hal ini disampaikan oleh Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga dalam kegiatan BUMN Goes To Campus pada hari Kamis (10/8) di Politeknik Negeri Ujung Pandang Makassar.

Sebanyak 1.512 mahasiswa aktif berpartisipasi dan antusias dalam mengikuti rangkaian acara talkshow dan inspiring talk yang dibawakan oleh 5 narasumber inspiratif. Beberapa narasumber diantaranya: Dian Purwaningrum selaku pengurus FHCI Bidang 5 Culture & Social Responsibility, Anas Fauzi selalu GM BUMN Synergy MDI Ventures, Edson Yudisthira selaku pgs Regional CEO BNI Office 07, dan Enriyani Muis selaku Regional Head PT Pelindo turut membahas mengenai kiat-kiat yang dapat dilakukan mahasiswa untuk mulai berkarir di BUMN.

Acara dibuka dengan sambutan Direktur Politeknik Negeri Ujung Pandang, Ir. Ilyas Mansyur, M.T. yang turut membangkitkan semangat para mahasiswa untuk berani melangkah dan mengambil kesempatan nyata untuk berkarir di lapangan kerja sesuai dengan minat dan keahliannya.

Pada kesempatan ini, Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menyampaikan bahwa generasi muda harus mempunyai passion dalam berkarir. “Semua yang saya lakukan berasal dari adanya kecintaan terhadap hal tersebut. Tanpa menumbukan passion dalam pekerjaan, maka semua yang dilakukan tidak akan memberikan impact yang maksimal”. Mahasiswa didorong untuk aktif berkarya sesuai dengan passion yang dimiliki.

Acara diselenggarakan oleh BUMN Bank Negara Indonesia (BNI), Pelindo dan Pelni. Selain itu terdapat 10 booth edukasi dari 7 perusahaan BUMN yaitu: Telkomsel, Pegadaian, Jasa Raharja, Airnav, Kimia Farma, BNI dan Pelindo. Pada booth terdapat berbagai informasi terkait profil perusahaan BUMN, serta informasi terkait kesempatan magang bagi mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang Makassar.

Comment