PLN Gerak Cepat Amankan Pasokan Listrik Akibat Banjir di Beberapa Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan

MEDIAWARTA,MAKASSAR, – Intensitas hujan yang tinggi sejak Selasa sore (11/2) di sejumlah wilayah, yaitu Kota Makassar, Kabupaten Maros, dan Kabupaten Soppeng, menyebabkan wilayah tersebut terendam banjir, terkena longsor, dan jaringan listrik tertimpa pohon tumbang.

Hal ini sesuai dengan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar yang mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berlaku dari 12–14 Februari 2025 dan berlaku 24 jam. Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat serta angin kencang diperkirakan terjadi, begitu pula dengan potensi banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah.

Dalam menanggapi situasi ini, PT PLN (Persero) langsung bergerak cepat mengamankan pasokan listrik di daerah yang terdampak banjir di kabupaten dan kota tersebut. Tim pemulihan PLN, yang terdiri dari tenaga ahli dan teknisi, telah dikerahkan ke lokasi-lokasi terdampak untuk melakukan pengamanan dan perbaikan yang diperlukan.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono, mencatat bahwa berdasarkan pendataan awal pada Selasa (11/2), sebanyak 23.692 pelanggan terdampak akibat 459 gardu yang terendam banjir, terkena longsor, maupun tertimpa pohon.

Budiono menegaskan bahwa PLN akan terus berupaya melaksanakan beberapa langkah utama untuk memastikan pemulihan yang efektif. PLN juga mengimbau masyarakat agar memastikan semua instalasi listrik dan peralatan elektronik telah kering dan aman sebelum dinyalakan untuk menghindari korsleting listrik. Masyarakat juga diimbau berhati-hati terhadap potensi bahaya listrik akibat banjir, seperti kabel listrik yang terkena air atau perangkat listrik yang basah.

“Alhamdulillah, saat ini kami berhasil memulihkan pasokan listrik untuk 19.458 pelanggan. Apabila masyarakat membutuhkan layanan kelistrikan selanjutnya, bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile,” ujar Budiono.

Ia menambahkan bahwa PLN berkomitmen untuk mempercepat pemulihan dan meminimalkan gangguan pada layanan listrik. “Keselamatan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas utama kami, dan kami akan terus memberikan informasi serta dukungan yang diperlukan selama proses pemulihan ini,” kata Budiono.

Kondisi tersebut tidak menyurutkan upaya petugas PLN dalam memastikan pasokan listrik masyarakat kembali lancar. Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Maros, Anggih Prasetya, memastikan bahwa PLN berkomitmen untuk menyalakan kembali pasokan listrik apabila kondisi banjir sudah surut dan dinyatakan aman.

“Walau harus menerjang banjir, kami terus berpatroli memastikan kondisi banjir sudah surut. Tim kami telah bekerja tanpa henti sejak awal banjir untuk memulihkan pasokan listrik di daerah-daerah yang terdampak,” ujar Anggih.

 

Comment