MEDIAWARTA,MAKASSAR,— Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mendampingi Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, dalam acara Musyawarah Besar (Mubes) XII Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) yang dirangkaikan dengan Pertemuan Saudagar Bugis-Makassar (PSBM) XXV Tahun 2025.

Kegiatan ini berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton Makassar dan dihadiri oleh tokoh nasional, para kepala daerah, serta pengusaha asal Sulawesi Selatan dari berbagai wilayah di Indonesia dan luar negeri, Jumat (11/4/2025).

Mubes dan PSBM ini menjadi ajang konsolidasi besar komunitas Sulawesi Selatan yang tergabung dalam KKSS, sebuah organisasi yang selama ini dikenal aktif memperkuat jejaring ekonomi, sosial, dan budaya di berbagai daerah.

Dalam momen tersebut, Aliyah Mustika Ilham memberikan apresiasi atas peran KKSS dalam pembangunan daerah dan nasional.

Ia juga mengucapkan selamat kepada Andi Amran Sulaiman atas terpilihnya menjadi Ketua DPP KKSS periode 2025-2030 secara langsung dalam kegiatan tersebut.

“Pemerintah Kota Makassar mengucapkan selamat kepada Andi Amran Sulaiman atas terpilihnya sebagai ketua umum Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan. Kami merasa terhormat menjadi tuan rumah forum penting ini yang menjadi ajang silaturahmi dan penguatan jejaring strategis antar saudagar, tokoh masyarakat, dan diaspora Sulawesi Selatan,” ujar Aliyah Mustika Ilham.

Acara ini menjadi semakin bersejarah ketika Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, resmi dinobatkan sebagai Ketua Umum DPP KKSS untuk periode 2025–2030.

Pemilihan tersebut berlangsung secara mufakat dan penuh semangat kekeluargaan, mencerminkan soliditas organisasi yang telah berdiri selama puluhan tahun ini.

Dalam sambutannya, Amran Sulaiman menegaskan pentingnya menjaga kerukunan, membangun sinergi, dan memperkuat peran diaspora KKSS dalam pembangunan nasional.

Ia juga mengajak seluruh elemen KKSS untuk fokus pada program-program konkret yang berdampak luas, seperti penguatan ketahanan pangan, hilirisasi produk pertanian, dan investasi sektor strategis.

“Kita akan menggerakkan program Brigade Pangan, Pekarangan Pangan Bergizi, serta mendorong investasi dan hilirisasi hingga senilai Rp371 triliun. Ini bukan sekadar mimpi, tapi langkah konkret untuk kemandirian dan kesejahteraan bangsa,” tutur Amran dalam pidatonya.
Ia juga menambahkan pentingnya membangun sekolah-sekolah unggulan yang bisa menjadi pusat pembelajaran dan pengembangan sumber daya manusia unggul dari wilayah-wilayah di mana diaspora KKSS berada.

Rangkaian kegiatan Mubes XII dan PSBM XXV juga menjadi ruang strategis untuk menyusun arah kebijakan organisasi dan mempererat kolaborasi antarwilayah.

Banyak kepala daerah turut hadir, termasuk beberapa gubernur, bupati, wali kota, serta pengusaha dari berbagai sektor, menjadikan forum ini sebagai etalase kekuatan jaringan KKSS.

Sebagai penutup kegiatan, Pemerintah Kota Makassar menggelar acara Farewell Dinner yang akan digelar di Tribun Lapangan Karebosi.

Jamuan malam ini menjadi bentuk penghormatan Pemkot Makassar kepada seluruh tamu kehormatan dan peserta Mubes, sekaligus sarana relaksasi dan silaturahmi yang dikemas secara hangat dan penuh nuansa kebudayaan lokal.
Aliyah Mustika Ilham menegaskan bahwa Kota Makassar akan selalu terbuka menjadi tuan rumah agenda-agenda besar seperti Mubes KKSS dan PSBM, karena selain memperkuat jejaring, kegiatan ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, pariwisata, dan nilai-nilai budaya Bugis-Makassar yang terus hidup di tengah masyarakat urban.

Dengan terpilihnya Amran Sulaiman sebagai Ketua Umum KKSS yang baru, diharapkan organisasi ini akan semakin solid, progresif, dan memberikan kontribusi lebih nyata bagi pembangunan bangsa dan negara.

Momentum Mubes ini tidak hanya menjadi ajang pergantian kepemimpinan, tetapi juga pemantapan visi besar KKSS sebagai pilar nasional yang produktif dan inklusif.(*)