MEDIAWARTA, MALANG – Pelatih PSM Makassar mengomentari kinerja wasit yang memimpin laga anak asuhnya menghadapi Arema FC di stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (28/06/2022).

Meski begitu, ia memuji penampilan anak asuhnya yang memenangkan pertandingan dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang PSM Makassar dicetak oleh Willem Jan Pluim pada menit pertama.

“Kita memberikan permainan yang terbaik dan kita memang mengambil keuntungan yang dimana gol pertama kita dan setelah itu Arema memiliki peluang yang besar. Andaikan peluang tersebut terkonfersi menjadi sebuah gol, mungkin pertandingan akan berjalan berbeda,” ujar Bernardo Tavares, saat sesi jumpa Pers seusai laga.

Bernardo Tavarez juga mengomentari wasit yang memimpin laga.

“Terkhusus kepada wasit dimana peluang kita dianggap offside. Penyerang kita melakukan lari yang offside dan ternyata pemain kita ini lari dari belakang garis pemain pertahanan lawan. Saya tekankan sekali lagi bahwa dia melakukan lari dari garis pertahanan terakhir lawan,” tegas Bernardo Tavares.

Lebih lanjut, Bernardo Tavarez menganggap bahwa siapapun bisa berbuat kesalahan.

“Siapapun bisa berbuat kesalahan, pelatih bisa membuat kesalahan, wasit bisa berbuat kesalahan. Pada saat kita menang begini, kalian akan bilang jika kita imbang atau kalah kalian akan bilang oh ini pelatih terlalu banyak bicaranya, tidak. Kita menangpun kita bisa lihat bahwa banyak kesalahan yang dilakukan oleh orang-orang (wasit),” lanjut Bernardo Tavares.

Bernardo Tavares berharap sepakbola Indonesia nanti akan menggunakan VAR.

“Kalau misalnya indonesia memiliki VAR, akan bisa terlihat jelas dimana hal-hal yang perlu kita tingkatkan,” pungkas Bernardo Tavares.

Penulis: Nur Fajri