MEDIAWARTA, MAKASSAR – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar kembali meraih predikat “Informatif” pada Anugerah Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik 2024 di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf).

Pencapaian ini merupakan yang kedua berturut-turut setelah tahun 2023, menegaskan komitmen Poltekpar Makassar dalam mendukung keterbukaan informasi publik sesuai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, bersama Ketua Komisi Informasi Publik (KIP), Donny Yoesgiantoro, kepada Direktur Poltekpar Makassar, Dr. Herry Rachmat Widjaja, MM.Par., CHE., di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024).

Acara penyerahan penghargaan dilakukan setelah sambutan pada “Forum Keterbukaan Informasi Publik” yang dihadiri oleh pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf, para Direktur Poltekpar, Direktur Badan Pelaksana Otorita, serta 50 atasan PPID dari berbagai kementerian dan lembaga.

Menteri Sandiaga dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi seluruh PPID dalam menjaga predikat “Informatif” dan memanfaatkan informasi untuk kemajuan Indonesia, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Upaya keras kita meraih predikat badan publik informatif akan terus dipertahankan dan ditingkatkan ke depan. Mari kita manfaatkan setiap informasi yang kita kelola untuk kemajuan Indonesia,” ujar Sandiaga.

Sementara itu, Direktur Poltekpar Makassar, Dr. Herry Rachmat Widjaja, menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan Poltekpar Makassar mempertahankan predikat “Informatif” dengan nilai 92,75. Ia berharap di tahun mendatang Poltekpar Makassar bisa meningkatkan prestasi tersebut.

“Alhamdulillah, predikat informatif ini adalah hasil dari kerja keras seluruh civitas akademika Poltekpar Makassar. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan informasi publik demi tata kelola yang baik dan transparan,” ungkap Herry.