MEDIAWARTA, MAKASSAR – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 1, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto dan Azhar Arsyad, memaparkan visi dan misi mereka dalam debat Pilgub Sulsel 2024 yang digelar di Hotel Claro Makassar pada Minggu (10/11/2024).
Mereka memperkenalkan konsep pembangunan berkelanjutan berbasis tata ruang dengan menggunakan analogi memasak.
Danny mengibaratkan ekonomi sebagai masakan, dengan sumber daya alam (SDA) sebagai bahan baku, infrastruktur sebagai bumbu, dan tata ruang sebagai wadah atau wajan.
“Masakan jadi adalah ekonomi, bahan bakunya SDA, bumbunya infrastruktur, dan wajan adalah tata ruang. Semua ini harus dirancang dengan perencanaan matang,” jelas Danny, membuka pemaparan dengan pendekatan yang menarik.
Paslon DIA berkomitmen untuk mengembangkan sembilan wilayah strategis di Sulsel, mulai dari pesisir hingga pegunungan, untuk memaksimalkan potensi ekonomi. Wilayah pesisir barat Sulsel, mencakup Pinrang, Parepare, Barru, Pangkep, dan Makassar, menjadi fokus utama, diikuti kawasan pesisir selatan dan Teluk Bone, yang potensial dalam sektor perikanan dan pariwisata.
Selain kawasan pesisir, pasangan DIA juga merencanakan pembangunan di pulau-pulau dan pegunungan di Sulsel, termasuk sabuk Lompobattang dan Bawakaraeng.
Pengembangan di area ini akan difokuskan pada peningkatan aksesibilitas dan sektor pertanian serta wisata alam, untuk menunjang ekonomi masyarakat setempat.
Danny Pomanto juga menyoroti potensi di sabuk pegunungan lainnya, seperti Bulusaraung, Latimojong, dan Verbeek, serta kawasan subur Walanae yang meliputi Danau Tempe dan Danau Sidenreng.
Dia mengungkapkan, pengembangan ini akan memperkuat ketahanan pangan dan pariwisata, memaksimalkan SDA lokal untuk kemajuan Sulsel.
Dalam visi ini, Danny menekankan pembangunan berbasis ketahanan, termasuk ketahanan pangan, air, energi, sosial, budaya, dan siber.
“Kami akan membangun Sulsel dengan prinsip food security, water security, energy security, social security, cultural security, dan cyber security, berlandaskan semangat Macca, Sombere, dan resilient,” tambahnya.
Pasangan DIA menggarisbawahi pentingnya tata ruang yang baik untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan merata.
Menurut Danny, tata ruang terencana akan menjadi kunci dalam memastikan hasil pembangunan yang dinikmati secara adil oleh seluruh masyarakat Sulsel, sejalan dengan visi mereka untuk Sulawesi Selatan yang maju dan berkelanjutan.
Comment