MEDIAWARTA, JAKARTA – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) atau Adira Finance mencatatkan laba bersih sebanyak Rp1,94 triliun sepanjang 2023. Angka tersebut meningkat sebesar 21% apabila dibandingkan perolehan laba bersih pada 2022.
“Perusahaan [Adira Finance] tahun 2023 berhasil mencatatkan laba bersih yang naik 21%, kenaikan ini cukup membanggakan juga dari Rp1,606 miliar ke Rp1,944 miliar,” kata Chief of Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani dalam paparan Media Update Kinerja Keuangan Adira Finance Tahun 2023, Selasa (13/2/2023).
Adapun, pendorong utama kenaikan laba tersebut lantaran kenaikan aset yang dikelola Adira Finance naik sebanyak 25% menjadi Rp55 triliun. Pertumbuhan juga didorong oleh meningkatnya total pendapatan menjadi Rp9,5 triliun. Angka tersebut naik 14% dibandingkan dengan pendapatan pada 2022.
Dengan demikian, Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) perusahaan masing-masing-masing-masing menjadi 8,6% dan 18,7%. Selain itu, pembiayaan baru Adira Finance juga tercatat mengalami kenaikan 31% menjadi Rp41,6 triliun.
Segmen yang mengalami kenaikan sepanjang tahun lalu didorong terutama oleh sepeda motor yang mencapai 39%, non otomotif 32%, dan mobil 25%.
Dari sisi pembiayaan baru syariah juga tumbuh sebanyak 34% menjadi menjadi sebanyak Rp8,9 triliun. Pembiayaan syariah mewakili sekitar 21% dari total pembiayaan baru perseroan. Sementara untuk pembiayaan kendaraan listrik sepanjang 2023 mencapai Rp189 miliar.
Comment