MEDIAWARTA.COM, HONG KONG– PT Astra International Tbk pada malam ini (13/10) menerima penghargaan sebagai Best Company di Indonesia dari majalah FinanceAsia, Hong Kong, dalam acara “FinanceAsia 20th Anniversary Platinum Awards”, yang berlangsung di sebuah hotel di Hong Kong.
Astra meraih penghargaan sebagai perusahaan terbaik di Indonesia berdasarkan data historis hasil jajak pendapat yang diadakan setiap tahun untuk perusahaan berbagai negara di Asia sepanjang 20 tahun majalah tersebut berdiri. Pada kesempatan ini, FinanceAsia hanya memilih satu perusahaan dari setiap negara. Beberapa korporasi besar yang meraih penghargaan Best Company antara lain Samsung Electronics dari Korea Selatan, China Telecom dari China, PTT dari Thailand dan Singtel dari Singapura.
“Atas nama pribadi dan manajemen Astra, kami berterima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang berpartisipasi dalam survei tersebut, dan telah mendukung perjalanan Astra sepanjang 59 tahun ini. Tentunya kami berharap semoga prestasi ini dapat menjadi kebanggaan bangsa bagi masyarakat Indonesia,” ujar Presiden Direktur Prijono Sugiarto setelah menerima penghargaan.
Menurut Prijono, sebagai aset nasional, Astra ingin terus berkontribusi di bidang ekonomi dan sosial bagi bangsa Indonesia melalui 202 perusahaan yang didukung oleh 213.175 karyawan beserta lebih dari 2.500 vendor yang melibatkan lebih dari satu juta karyawan untuk melayani lebih dari 10 juta konsumen atau pelanggan Grup Astra setiap tahunnya.
Dalam perjalanannya menjelang usia ke-60 pada tahun 2017, Astra senantiasa memberikan yang terbaik di setiap bidang usaha melalui enam lini bisnis yaitu Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat dan Pertambangan, Agribisnis, Infrastruktur, Logistik dan Lainnya serta Teknologi Informasi. Astra International tercatat di Bursa Efek Indonesia 4 April 1990 dan menjadi salah satu saham yang tergolong blue chip dengan kapitalisasi pasar saham sekitar Rp 337 triliun (data 12 Oktober 2016).
Majalah FinanceAsia telah mengadakan jajak pendapat dari kalangan investor dan analis di Asia menyangkut berbagai kriteria: kinerja perusahaan, tata kelola perusahaan, investor relations, corporate social responsibility (CSR) dan kepemimpinan seorang CEO.
Pada jajak pendapat tahunan yang diselenggarakan FinanceAsia, Astra International meraih penghargaan kategori Best Managed Company pada posisi pertama selama 13 tahun, yaitu pada 2001, 2003, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2013, 2014 dan 2015. Untuk kategori Best Corporate Governance, Astra International menerima peringkat teratas dalam 10 tahun pada 2003, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2014 dan 2015. Pada tahun 2011 & 2013, Prijono Sugiarto menerima predikat Best CEO peringkat pertama versi majalah FinanceAsia.
Penghargaan yang diberikan FinanceAsia kepada Astra pada acara malam ini, merupakan akumulasi prestasi atau kinerja perusahaan atas berbagai kriteria dalam 20 tahun terakhir.
Strategi Triple P Roadmap Pada tahun 2010, manajemen Astra di bawah kepemimpinan Prijono Sugiarto menerapkan strategi Triple P Roadmap yang meliputi Portfolio Roadmap, People Roadmap dan Public Contribution Roadmap, agar Astra mampu tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. Melalui arah strategis ini, Astra mengambil langkah-langkah konkret dengan jelas yang menjabarkan posisi Astra dalam jangka panjang, termasuk menemukan peluang untuk mendiversifikasikan sumber pendapatan, meningkatkan kompetensi SDM dan memperluas jangkauan CSR, meliputi : Portfolio Roadmap memberi gambaran strategi pengembangan bisnis yang bertumpu pada kondisi pasar dan kualitas untuk menjadi salah satu perusahaan terbaik di tingkat global. People Roadmap menunjukkan arah pengembangan sumber daya manusia untuk mendukung target portofolio bisnis yang sesuai dengan portfolio roadmap.
Sedangkan peran dan investasi Astra dalam mengembangkan masyarakat dan perlindungan lingkungan dicanangkan dalam Public Contribution Roadmap untuk mewujudkan cita-cita Astra sebagai ‘The Best Company in Corporate Social Responsibility’.
Astra menjalankan kegiatan CSR melalui seluruh anak perusahan dan 9 yayasan, yakni Yayasan Toyota dan Astra yang didirikan pada tahun 1974. Berikutnya berdiri Yayasan Dharma Bhakti Astra (1980), Yayasan Astra Bina Ilmu (1995),Yayasan Astra Honda Motor (1995), Yayasan Amaliah Astra (2001), Yayasan Pendidikan Michael D. Ruslim (2006), Yayasan Karya Bhakti UT(2008), Yayasan Astra Agro Lestari (2010) dan Yayasan Insan Mulia Pama (2014).
Seluruh perusahaan Grup Astra serta kesembilan yayasan tersebut berkiprah di empat pilar CSR yang dilakukan Astra, yakni di bidang Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan dan Kesehatan. Semua kegiatan CSR Grup Astra dilakukan melalui pedoman yang dibuat oleh Environment and Social Responsibility Division PT Astra International Tbk dengan jumlah personal lebih dari 30 orang yang ahli di bidangnya.
Intinya, Astra melakukan berbagai kegiatan CSR tersebut lebih dari 42 tahun yang lalu, karena sejalan dengan cita-cita Astra, yaitu ingin Sejahtera Bersama Bangsa. Di manapun Astra berada harus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitarnya.
Seluruh kontribusi untuk bangsa tersebut merupakan perwujudan Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia sebagai langkah nyata Grup Astra beserta sembilan yayasannya untuk berperan aktif dan memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia.
Astra terus berkomitmen untuk memberikan karya terbaiknya bagi bangsa, sejalan dengan butir pertama filosofi perusahaan, Catur Dharma, yaitu Menjadi Milik Yang Bermanfaat Bagi Bangsa dan Negara.
Comment