MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL) meresmikan sarana promosi wisata ‘Phinisi POP UP Galerry’ Sulsel bertajuk selalu di hati di halaman depan Fort Rotterdham, Sabtu malam (12/11/2016).
Menurut SYL peluncuran galerry tersebut merupakan sebuah kreatifitas dalam mempromosikan Sulsel, Makassar, dan kota-kota lainnya secara modern. Tidak lagi menggunakan cara-cara konvensional dalam bentuk iklan maupun brochure.
SYL mengatakan model POP UP Galery ini mempromosikan suatu daerah seakan setiap orang bisa langsung merasakan berada di tempat itu. Kerena menurutnya, mempromosikan coto, konro, kopi toraja, dan berbagai hal semestinya juga bisa dirasakan dan orang akan tahu wujud nyata objek yang dimaksud.
“Ini masih dalam tahap uji coba dan tentunya kita masih mengharapkan banyak masukan utamanya dari wali kota Makassar yang selama ini telah memberi banyak sekali masukan. Kami intens berkonsultasi dengan beliau karena bagaimana pun juga Makassar juga menjadi kota yang kita promosikan bersama beberapa daerah lainnya,” ucap SYL.
Meski masih dalam tataran uji coba, SYL menjelaskan POP UP Galerry ini langsung diujicobakan dibeberapa kota besar seperti, Jakarta, Jogja, dan Bali. Setelah itu juga telah di siapkan tempat di Kedubes Indonesia di Singapura, Toronto, dan di depan mesjid raya New York.
Sementara itu, wali kota Makassar merasa kagum dengan inovasi tersebut. Baginya, hal tersebut merupakan bentuk bagaimana Sulsel mewadahi dan memberi ruang setiap kota/ kabupatennya sehingga setiap daerah hanya bertugas mengisinya dengan aneka potensi yang dimiliki.
Danny menjelaskan secara nilai (value), galerry yang terbuat dari kontener ini memiliki nilai marketing yang cukup tinggi.
“Secara provinsial belum ada provinsi lain yang punya trobosan seperti ini. Dari sisi warna saja, merah telah melambangkan simbol keberanian Sulsel dan mengusung nilai sentuh hati (touching heart). Ini yang luar biasa, secara promosi ini merupakan selera internasional bernilai marketing tinggi,” pungkasnya.
Comment