Anugerah KPID Award, Sekda Jufri Rahman Apresiasi Peran Aktif KPID Sulsel Kawal Lembaga Penyiaran Daerah

MEDIAWARTA,MAKASSAR – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman menghadiri Malam Puncak Anugerah Penyiaran Sulawesi Selatan, Komisi Indonesia Penyiaran Daerah (KPID) Award ke-19, yang digelar di Aula Tudang Sipulung, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kamis, 12 Desember 2024.

Membacakan sambutan Penjabat Gubernur Sulsel, Jufri Rahman mengapresiasi kerja-kerja KPID Sulawesi Selatan yang terus mendorong peningkatan konten berkualitas kepada lembaga penyiaran di tengah kemajuan teknologi dan tantangan era digital.

“Saya juga mengapresiasi KPID Sulawesi Selatan atas peran aktifnya dalam mengawal dan memastikan lembaga penyiaran di daerah kita tetap mematuhi prinsip-prinsip penyiaran yang sehat, sesuai dengan nilai-nilai budaya lokal, serta mendukung tumbuhnya industri penyiaran yang memiliki daya saing,” katanya.

Jufri menjelaskan, penyiaran tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga instrumen pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Karena itu, kreativitas dan inovasi dalam menghadirkan program yang berkualitas sangat penting untuk membangun masyarakat yang informatif, kritis, dan bijaksana serta meningkatkan kesadaran terkait program pemerintah dalam mendukung pembangunan daerah dan nasional.

Jufri juga mengungkapkan, tema KPID Award yang diusung pada tahun ini, yakni Pesta Demokrasi dalam Perspektif Penyiaran Sulawesi Selatan menggambarkan betapa penting dan strategisnya peran dunia penyiaran dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024. Penyiaran menjadi jembatan informasi yang akurat, mendidik, dan menginspirasi masyarakat agar menjadi pemilih yang cerdas.

“Kita patut bersyukur, proses pelaksanaan Pilkada Serentak di Sulawesi Selatan dapat berjalan lancar dengan tingkat partisipasi pemilih mencapai 71 persen lebih. Ini semua berkat kolaborasi semua pihak, termasuk lembaga penyiaran bersama KPID Sulawesi Selatan dalam menghadirkan konsep konten yang informatif, menjernihkan, dan menyejukkan bagi masyarakat,” terangnya.

Jufri berharap penghargaan yang diberikan bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga motivasi untuk terus berkarya dan berinovasi dalam dunia penyiaran. Sehingga, penghargaan ini mampu mendorong peningkatan kualitas program siaran yang lebih edukatif dan menginspirasi, sehingga Sulawesi Selatan dapat menjadi barometer penyiaran berkualitas di Indonesia.

“Saya berharap, kondusifitas ini senantiasa dapat dirawat secara bersama-sama demi Sulawesi Selatan yang lebih maju, Sulawesi Selatan Rumah Kita Untuk Semua,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, Jufri mengucapkan selamat kepada para pemenang KPID Awards 2024 dan berharap para lembaga penyiaran bersama KPID Sulawesi Selatan dapat terus menjadi teladan dalam dunia penyiaran yang memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan daerah.

Sementara itu, Ketua KPID Sulawesi Selatan, Irwan Ade Saputra mengungkapkan, Malam Anugerah KPID Award ke 19 ini menghadirkan penghargaan untuk kategori umum dan kategori khusus dengan para nominasi yang telah dinilai oleh dewan juri yang berkompeten.

“Beberapa kategori sudah disampaikan, baik kategori umum maupun kategori khusus. Tentu itu didasarkan apa yang dinilai oleh tim juri, tentu hasil-hasil karya jurnalistik,” ungkapnya.

Melalui KPID Award ini, Ade berharap lembaga penyiaran yang saat ini sedang tidak baik-baik saja ditengah disfungsi teknologi informasi yang begitu cepat, KPID Award menjadi salah satu momentum untuk mengembalikan gairah dan menggerakkan masyarakat dalam mendapatkan informasi, hiburan, maupun berita atau produk siaran yang sehat.

Terkait dengan penghargaan bagi Kepala Daerah, Ade menyebut ada dua nominasi, yakni Nominasi Kepala Daerah Peduli Penyiaran dan Kepala Daerah Peduli Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL). Dimana untuk Kepala Daerah Peduli Penyiaran diberikan kepada Kepala Daerah yang konsen dalam melaksanakan program pemerintah dengan memberdayakan lembaga penyiaran.

“Sedangkan (nominasi) Kepala Daerah Peduli Lembaga Penyiaran Publik Lokal, mereka yang punya lembaga penyiaran publik. Kita tidak banyak di Sulsel yang ada itu ada Gowa, Maros, Bulukumba, Sinjai, Parepare, Pangkep, dan Takalar. Kita lihat mereka mana yang peduli terhadap penyiaran dengan bagaimana menggelontorkan anggaran dalam menghidupkan lembaga penyiaran publik itu. Seperti tadi yang saya dengar ada Bupati Gowa. Berarti bagaimana kemudian Bupati Gowa (peduli) terhadap Rewako FM. Nah itu yang kita coba lihat,” pungkasnya.

Pada kategori Kepala Daerah Peduli Penyiaran 2024, penghargaan diraih oleh Penjabat Bupati Bone Andi Winarno Eka Putra mengalahkan dua Kepala Daerah lainnya, yakni Penjabat Bupati Jeneponto Junaedi, dan Penjabat Walikota Palopo Firmansyah.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, yakni para Komisioner KPI Pusat, Komisioner KPID Sulawesi Selatan, Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Sejumlah Bupati/Walikota di Sulawesi Selatan, Ketua KPU Sulawesi Selatan, Komisioner Bawaslu Sulawesi Selatan, dan para insan penyiaran se-Sulawesi Selatan. (*)

Comment