MEDIAWARTA, MAKASSAR – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Artis, Penyanyi dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Sulawesi Selatan, bakal menggelar festival musik.

Event kompetisi musik bertajuk South Sulawesi Music Festival 2024 ini, puncaknya akan berlangsung pada 25 Februari 2024 mendatang, di tribun Lapangan Karebosi.

Ide dilaksanakannya event ini muncul dari Ketua DPR PAPPRI Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin, yang melihat tingginya peningkatan grup musik dan penyanyi dari kalangan anak muda di Makassar saat ini.

South Sulawesi Music Festival 2024 mulai melakukan audisi sejak November tahun lalu secara virtual, dan pendaftarnya banyak.

“Kita memulai audisi yang ketat, lalu terpilih 26 terbaik. Ke-26 ini terdiri dari 13 penyanyi dan 13 grup band. Nanti akan diambil 7 penyanyi dan 7 band sebagai finalis,” jelas Ilham Arief Sirajuddin saat press conference di Onkel John’s Coffee, Sabtu (13/1/2023).

Menurut IAS, sapaan akrab Ilham Arief Sirajuddin, ada beberapa alasan dirinya menghadirkan kompetisi musik di Makassar. Salah satunya adalah mendinginkan suasana pasca-pemilihan serentak Pemilu 2024.

“Kenapa kita gelar tanggal 25 Februari? Karena pada saat itu, sudah selesai agenda politik (Pemilu Serentak 14 Februari). Sehingga masing-masing pendukung yang gontok-gontokan, mari kita damai, kembali bersama dengan menikmati South Sulawesi Music Festival 2024, yang melahirkan karya-karya musik putra daerah,” ungkap Mantan Wali Kota Makassar itu.

Selain itu lanjut IAS, selama ini belum ada ajang kompetisi musik skala lokal, yang sukses melahirkan talenta musik di tingkat nasional bahkan internasional.

“Kalau kita lihat, penyanyi asal Sulsel terkenal muncul dari ajang pencarian bakat. Seperti Saparuddin KDI, Selfi KDI, semuanya terkenal lewat ajang kompetisi di pertelevisian. Nah, kita mau melalui organisasi ini, bisa kita menciptakan bintang-bintang baru yang membuatnya jadi artis di kampungnya,” ungkap Ilham lagi.

Praktisi musik sekaligus Ketua Panitia South Sulawesi Music Festival 2024, Andi Mangara, menyampaikan apresiasi yang besar untuk IAS, karena mendorong hadirnya Festival Musik ini.

Menurut dia, hadirnya IAS sebagai Ketua PAPPRI Sulsel membuat para pengurus antusias.

“Kalau dilihat dari rekam jejaknya, Pak IAS ini sebenarnya profesional di bidang musik yang hobi jadi politisi. Karena itu ketika Pak IAS menjadi Ketua DPD, kami pun antusias bekerja,” kelakar Andi Mangara.

Sementara, Sekretaris DPD PAPPRI Sulsel, Gyant Hidayah menambahkan, nantinya tim atau penyanyi yang menjadi juara kompetisi musik akan difasilitasi oleh PAPPRI, dibuatkan lagu dan album yang 100 persen karya musisi Sulawesi Selatan.

“Kita mendorong mereka menjadi star, bintang dari Sulsel. Sehingga bisa seperti popularitas Didi Kempot di Jawa atau lagu ‘Rungkat’ yang viral di tanah air.