MEDIAWARTA.COM – Akhir musim 2016/2017, akan jadi kali terakhir Ian Ayre bekerja untuk Liverpool. Ia akan mundur dari jabatannya sebagai CEO klub.
Pengunduran diri itu diumumkan langsung di situs resmi Liverpool, Selasa (15/3/2016) dinihari. Jabatan itu telah dipegang sekitar tiga tahun. Sebelumnya Ayre menjabat Managing Director, setelah Fenway Sports Group mengambil alih klub pada 2011.
Ayre figur penting di balik misi penyelamatan klub dari kebangkrutan pada 2010. Ketika itu masih dipegang George Gillett dan Tom Hicks.
Presiden FSG John W Henry mengaku, sudah membujuk Ayre untuk bertahan lebih lama. Namun ia tetap pada putusannya mundur, setelah kontraknya habis Mei 2017.
Selama masa kepemimpinannya, Liverpool berubah dari klub yang di ambang kebangkrutan, menjadi klub yang sehat secara finansial dan operasional.
Comment