MEDIAWARTA, ACEH – Setelah berdiri sebagai entitas asuransi jiwa Syariah terpisah, PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) telah melakukan serangkaian inisiatif yang sejalan dengan tiga strategi utama Perusahaan, yaitu inovasi, digitalisasi, dan kolaborasi. Prudential Syariah telah memberi akses perlindungan halal kepada lebih dari 530.000 peserta dan terus melakukan kegiatan literasi kepada jutaan masyarakat Indonesia mengenai keuangan Syariah. Kini, Prudential Syariah memperkuat komitmen tersebut ke Provinsi Aceh untuk membantu lebih banyak masyarakat Indonesia dalam mencapai tujuan finansial yang penuh berkah.
Omar S. Anwar, Presiden Direktur Prudential Syariah, menjelaskan, “Sebagai perusahaan joint venture pertama yang berhasil melakukan spin-off menjadi entitas Syariah terpisah, Prudential Syariah ingin dapat terus berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan keuangan Syariah di Indonesia, khususnya asuransi jiwa Syariah. Terlebih lagi kami melihat masih terdapat gap literasi dan inklusi yang signifikan antara keuangan syariah dengan keuangan nasional. Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 menunjukkan indeks literasi syariah lebih rendah 40,54%, sedangkan indeks inklusi syariah jauh lebih rendah lagi, sebesar 72,98%.”
“Misi tersebut juga merupakan salah satu tanggung jawab kami selaku pemimpin pasar asuransi jiwa Syariah sejak masih menjadi unit usaha Syariah dari 2007. Saat ini, kami telah berhasil mencapai market share dana tabarru sebesar 39%[1], dan berkomitmen untuk terus bergerak memperluas akses literasi serta perlindungan berbasis syariah, halal, dan penuh berkah bagi lebih banyak lagi keluarga Indonesia, tak terkecuali di Aceh,” tambah Omar.
Comment