“Dengan tangan terbuka kami menyambut baik perusahaan yang tidak hanya memiliki solusi melalui produk dan layanan inovatif, tetapi juga begitu peduli terhadap peningkatan literasi dan inklusi masyarakat dalam bidang keuangan seperti halnya Prudential Syariah. Hal ini penting karena perekonomian di Aceh, tak terkecuali syariah, masih tumbuh relatif lambat, di bawah angka rata-rata nasional. Tercatat inflasi di Aceh juga masih relatif tinggi, yaitu pada kisaran 5-6%, selain juga masih dihadapkan pada tingginya angka kemiskinan. Di samping itu, banyak pelaku usaha ekonomi di daerah ini yang memilih untuk melakukan kegiatan ekonomi di luar Aceh. Mereka mencari daerah lain yang sudah lebih maju dan berkembang karena bisa memenuhi kebutuhan mereka. Alasan lainnya adalah terbatasnya lapangan kerja yang tersedia di Aceh disebabkan masih minimnya investasi swasta di daerah ini. Meskipun tantangan kita besar, namun potensi kita untuk berkembang dan meraih kemajuan juga sangat terbuka dan prospektif. Maka dari itu, mari kita bersinergi dan berkolaborasi menggencarkan literasi perekonomian Syariah secara bersama-sama. Fokus utama jangkau seluruh elemen masyarakat, khususnya para generasi muda yang merupakan harapan bangsa di masa depan”.