MEDIAWARTA, MAKASSAR – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel), Causa Iman Karana menjadi salah satu pembicara di Seminar Nasional Road to South Sulawesi Investment Challenge, Senin (12/9/2022).
Seminar nasional tersebut digelar oleh BI bekerjasama dengan Keluarga Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada.
Causa Iman dalam kesempatan itu memaparkan tentang preliminary result dari kajian mengenai the most binding constraint on foreign direct investment di Sulawesi Selatan.
Causa mengatakan, hasil survei pada 19 perusahaan terafiliasi asing yang mewakili sektor pertanian, energi, konstruksi, manufaktur, dan keuangan menunjukkan bahwa potensi investasi di Indonesia dan di Sulsel masih tinggi.
“Mayoritas responden masih memiliki rencana investasi (will explore dan likely to invest) di Sulawesi Selatan dan di Indonesia dalam 3 tahun mendatang dengan Manufaktur sebagai sektor yang paling diminati,” kata Causa Iman, via rilis, Selasa (13/9/2022).
Hingga September 2022, kata dia, beberapa forum investasi telah berlangsung dan hasilnya cukup memberikan optimisme.
Dimana, dari Belt and Road Summit 2022, terdapat 34 calon investor global yang mengajukan one-on-one meeting dengan proyek-proyek yang ditawarkan.
Antara lain PLTB Tolo II Jeneponto, Tol Pesisir Makassar-Bantaeng, Pelabuhan Bantaeng, Industri Kelapa Sawit Luwu Utara, Industri Galangan Kapal Yassiberui, dan Kawasan Industri Makassar Maros.
Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah pun, sambung Causa Iman, akan terus mendorong masuknya investasi dan peningkatan ekspor. Itu melalui Forum Percepatan Investasi,Perdagangan dan Pariwisata Sulawesi Selatan (Pinisi Sultan)
“Dalam waktu dekat, Forum Pinisi Sultan akan menyelenggarakan South Sulawesi Investment Challenge dalam rangka mengidentifikasi proyek investasi dari Sulawesi Selatan yang ready to offer kepada investor global,” tutup Causa Iman.
Sekadar diketahui, seminar ini bertujuan, memberikan pemahaman yang lebih luas bagi pemangku kebijakan terkait perspektif investor.Khususnya PMA dan faktor apa saja yang dapat meningkatkan kinerja investasi serta ekonomi
Seminar ini juga dihadiri Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Mr. Kanasugi Kenji, Duta Besar Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok, H.E. Mr. Djauhari Oratmangun.
Lalu Guru Besar FEB UGM Prof. Mudrajad Kuncoro dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel Causa Iman Karana.
Comment