MEDIAWARTA,MAKASSAR,-PT Permodalan Nasional Madani (PNM), bekerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Kesehatan Kota Makassar dan Water.org, mendukung inisiatif kesehatan lingkungan untuk mencegah penyebaran penyakit melalui edukasi kebersihan bagi nasabah PNM Mekaar di Kota Makassar.
Program ini bertepatan dengan peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya mencuci tangan dengan sabun serta menjaga kebersihan toilet kepada nasabah PNM Mekaar.
Pemimpin Cabang PNM Makassar, Maimun Bakri, menegaskan komitmen PNM dalam mendukung program pemerintah terkait edukasi kesehatan masyarakat. Melalui program ini, PNM berharap ibu prasejahtera semakin menyadari pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama di area rentan seperti toilet agar mereka membiasakan mencuci tangan dengan sabun.
“Edukasi yang berkelanjutan akan membantu membentuk kebiasaan hidup bersih yang berdampak langsung pada penurunan angka penyakit,” jelas Maimun.
Perempuan memegang peranan penting dalam mendidik keluarganya untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat yang diharapkan berimbas pada usaha yang berkelanjutan. “Program Mekaar WASH tidak hanya berfokus pada kesehatan dan kebersihan, tetapi juga memperkuat daya tahan ekonomi nasabah ultra mikro. Akses air bersih dan sanitasi yang layak membantu mereka menjalankan usaha dengan lebih produktif dan berkelanjutan,” tambahnya.
Acara yang digelar di Lapangan Akkarena Makassar pada Senin, 14 Oktober 2024 ini juga dihadiri oleh Pj Walikota Makassar, Andi Arwin Azis, dan Duta Air dan Sanitasi, Ikke Nurjanah. Edukasi perilaku hidup bersih dan sehat kepada 500 nasabah PNM Mekaar disajikan secara sederhana agar mudah dipahami dan diterapkan, termasuk kegiatan mencuci tangan yang baik dan benar.
Sejak 2019, PNM bermitra dengan Water.org untuk mengembangkan produk Mekaar WASH, yaitu pembiayaan air minum dan sanitasi bagi nasabah PNM Mekaar.yang diharapkan berdampak langsung pada kinerja usaha mereka. “Ketika kebutuhan dasar terpenuhi, mereka dapat lebih fokus mengembangkan usaha dan memperbaiki kondisi ekonomi,” tutup Maimun.
Sementara itu,Direktur OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Budi Susetiyo menyampaikan secara keseluruhan, pelaku UMKM memberikan kontribusi yang signifikan terhadap stabilitas dan pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja, mendorong inovasi, dan memperkuat ekonomi lokal.
“Dengan beragamnya produk/layanan jasa keuangan, maka penting bagi UMKM untuk mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan finansial dengan cermat saat memilih sumber permodalan yang sesuai untuk memperkuat bisnis dan memungkinkan pertumbuhan yang berkelanjutan,” tutur Budi Susetiyo.
Budi Susetiyo menyampaikan bahwa konteks ini hal yang penting, sehingga edukasi keuangan dapat dijadikan sebagai bekal pengetahuan tentang cara mengelola utang secara efektif dan memilih opsi pembiayaan yang paling sesuai.
Comment