MEDIAWARTA, MAKASSAR — Telkomsel kembali menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan ekosistem digital Indonesia melalui penyelenggaraan NextDev Tahun ke-11 di Makassar.
Program impact incubator yang sudah berjalan sejak 2015 ini kini hadir dengan semangat baru lewat AI-Powered Innovation Curriculum, yang bertujuan melahirkan technopreneurs unggul berbasis kecerdasan buatan (AI).
Acara yang digelar di BikinBikin Creative Hub – Mal Nipah Makassar, Senin (14/10/2025), menjadi ajang bagi technopreneurs muda Sulawesi untuk memamerkan ide-ide inovatif mereka.
Beragam pembicara inspiratif turut hadir, di antaranya Andry P Santoso, Hadi Sucipto, Dicky Sukmana, Abdul Malik Shodiqin, Jaka Wiradisuria, dan Khairul Umam, yang memberikan insight seputar pengembangan bisnis digital dan pemanfaatan AI.
General Manager Mobile Consumer Business Telkomsel Region Sulawesi, Andrew Mamahit, mengatakan bahwa NextDev bukan sekadar kompetisi startup, tetapi wadah pembinaan yang berkelanjutan.
“Kami ingin menciptakan technopreneurs yang tidak hanya inovatif, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Program ini menjadi bukti nyata komitmen CSR Telkomsel untuk memperkuat ekosistem digital Indonesia,” ujarnya.
Dalam sesi pitching di Makassar, G-Fish App dari PT Fortitude Genius Indonesia (PT FGI) berhasil terpilih sebagai pemenang fast track dan berhak melaju ke tahap Top 18 NextDev Tahun ke-11.
Aplikasi ini menghubungkan langsung nelayan dengan konsumen bisnis dalam satu ekosistem digital.
CEO PT FGI, Muh. Habibi, mengatakan, “Kami bangga bisa lolos ke tahap berikutnya. Semoga bisa terus berkembang bersama NextDev hingga ke final.”
Melalui program NextDev, Telkomsel ingin menghadirkan ruang kolaboratif antara startup, mentor, dan pemangku kepentingan industri digital.
Program ini juga membuka peluang luas bagi technopreneurs di seluruh Indonesia untuk membangun bisnis digital yang berkelanjutan dan berorientasi pada masa depan berbasis teknologi AI.
Comment