MEDIAWARTA,MAKASSAR – Tim Transisi Wali Kota terpilih, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham mulai siap berkoordinasi dan konsultasi dengan pemerintahan yang sedang menjabat untuk mempersiapkan kelancaran proses peralihan kepemimpinan. Meski tidak memiliki dasar hukum formal yang memberikan kewenangan untuk mengintervensi penyelenggaraan pemerintahan saat ini, tim transisi berkomitmen menjalankan peranannya dengan tetap menghormati otoritas pemerintahan yang masih berlangsung.
Andi Januar Jaury Dharwis, menjelaskan bahwa koordinasi ini difokuskan pada pengumpulan informasi penting mengenai kondisi pemerintahan daerah. “Kami ingin memahami program, kebijakan, dan kondisi keuangan daerah saat ini. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan landasan yang kokoh bagi pemerintahan baru ketika Wali Kota terpilih resmi dilantik,” ujarnya.
Januar menambahkan bahwa tim transisi hanya berfungsi sebagai penghubung untuk mempermudah adaptasi pemerintahan baru. “Kami tidak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan atau memengaruhi kebijakan pemerintahan yang sedang berjalan. Semua langkah dilakukan dalam koridor komunikasi dan konsultasi,” tegasnya.
Sebagaimana prinsip Good Governance bahwa pemerintah saat ini akan bersikap terbuka selama proses ini dilakukan sesuai prinsip tata kelola pemerintahan yang baik. Sharing data dan informasi yang relevan untuk mendukung keberlanjutan pembangunan daerah.
Fokus Koordinasi Tim Transisi
Pengumpulan Data Strategis, Tim transisi berkoordinasi untuk mendapatkan informasi mengenai program-program prioritas yang sedang berjalan, termasuk evaluasi terhadap hasil dan tantangan yang dihadapi. Kajian Kebijakan Penting, Konsultasi dilakukan untuk memahami kebijakan strategis yang telah dan sedang dilaksanakan oleh pemerintahan lama. Hal ini penting untuk menentukan kesinambungan program sesuai visi Wali Kota terpilih. Kondisi Keuangan Daerah, Analisis terhadap posisi keuangan daerah menjadi fokus utama agar Wali Kota terpilih memiliki gambaran yang jelas tentang kemampuan fiskal dalam merealisasikan program unggulannya.
Meski inisiatif tim transisi ini dinilai positif, belum adanya regulasi khusus yang mengatur peran dan kewenangan mereka menjadi salah satu tantangan. Dalam konteks hukum, tim transisi tidak memiliki legitimasi untuk memaksakan kebijakan atau akses langsung terhadap pemerintahan yang masih berjalan.
“Peran kami sebatas mempersiapkan rekomendasi dan masukan bagi Wali Kota Bapak Munafri Arifuddin dan Ibu Aliyah Mustika Ilham. Tidak ada niat atau upaya untuk mengintervensi jalannya pemerintahan saat ini. Kami menghormati kewenangan penuh yang masih dipegang oleh pemerintahan yang sedang menjabat,” kata Andi Januar Jaury Dharwis.
Harapan untuk Transisi yang Harmonis
Proses transisi pemerintahan ini diharapkan berjalan lancar dengan dukungan semua pihak. Wali Kota terpilih dijadwalkan dilantik pada Maret-April mendatang yang akan menandai awal dari era baru dalam pembangunan Kota Makassar.
Komunikasi yang harmonis antara tim transisi dan pemerintahan lama diyakini akan menciptakan kesinambungan pembangunan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. “Ini bukan tentang siapa yang menjabat, tapi tentang bagaimana kita semua bisa bekerja sama demi kesejahteraan rakyat,” tutup Andi Januar Jaury Dharwis.
Comment