UMKM Makassar Olah Kulit Semangka Jadi Camilan, Pertamina Dorong Inovasi dari Limbah Pangan

MEDIAWARTA, MAKASSAR — Inovasi kuliner berbasis lingkungan terus berkembang di Makassar. Terbaru, kelompok UMKM Srikandi di Kelurahan Pattingalloang berhasil mengubah kulit semangka yang biasa dianggap limbah menjadi keripik gurih bernilai jual.

Capaian ini didorong oleh pelatihan dari Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui unit operasinya, Integrated Terminal (IT) Makassar.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina yang fokus pada pengelolaan sampah organik menjadi produk kreatif.

Pelatihan menyasar perempuan pelaku UMKM agar mampu menciptakan alternatif pangan sekaligus peluang ekonomi baru berbasis keberlanjutan.

Tengku Muhammad Rum, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mengatakan, langkah ini juga mendukung pemberdayaan perempuan dalam aktivitas ekonomi.

“Melalui pelatihan ini, kami ingin memberdayakan masyarakat agar lebih kreatif memanfaatkan bahan sisa, sekaligus mendorong pengurangan limbah rumah tangga,” ujarnya, Senin (14/7/2025).

UMKM Srikandi sebelumnya telah dikenal lewat produk olahan limbah seperti basreng kulit udang dan keripik kulit pisang.

Ketua UMKM Srikandi, Suriani, menjelaskan, dengan tambahan keterampilan mengolah kulit semangka, mereka berharap produk-produknya bisa lebih dikenal luas dan menopang penghasilan keluarga.

“Kami sangat terbantu dengan pelatihan ini. Selain ilmu baru, kami jadi lebih yakin mengembangkan usaha,” ungkapnya.

Program ini juga berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 5 (kesetaraan gender), SDG 8 (pertumbuhan ekonomi inklusif), SDG 12 (konsumsi dan produksi berkelanjutan), serta SDG 13 (penanganan perubahan iklim).

Pertamina menegaskan bahwa dukungan terhadap UMKM lokal akan terus diperkuat sebagai bagian dari misi membangun ekonomi hijau berbasis komunitas.

Comment