MEDIAWARTA, MOROWALI – Zhenshi Holding Group, bersama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Indonesia, sepakat untuk memperpanjang landasan pacu Bandara Morowali dari dimensi 1.500 m x 30 m menjadi 1.800 m x 30 m melalui skema pendanaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR).

Kesepakatan ini dituangkan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, pada Rabu (13/11/2023).

Wakil Presiden Senior Zhenshi Holding Group, Mr. Wang Yuan, didampingi oleh Executive GM PT Baoshuo Taman Industry Investment Group, Mr. Cai Zheng Yang, menyatakan, “Perpanjangan runway merupakan wujud nyata dan komitmen perusahaan untuk mendorong perekonomian, perdagangan, dan sektor pariwisata di Kabupaten Morowali dan sekitarnya melalui program CSR kami.”

Wang menambahkan bahwa pembangunan dan pengembangan Bandara Morowali akan terus dikoordinasikan dengan pihak terkait, seperti Ditjen Perhubungan Udara dan Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, sesuai dengan undang-undang serta ketentuan keselamatan dan keamanan bandara.

Penandatanganan kesepakatan tersebut dihadiri oleh Plt Dirjen Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa, yang mengapresiasi dukungan sektor swasta, khususnya Zhenshi Holding Group, dalam pembangunan dan pengembangan Bandara Morowali.

“Kami berterima kasih atas dukungan ini, yang sangat penting untuk peningkatan infrastruktur dan fasilitas penerbangan, baik sisi darat maupun udara, dengan tetap mengedepankan keselamatan dan keamanan penerbangan,” ujar Lukman.

Sementara itu, Kepala Bandara Morowali, Sofyan Palanro, menjelaskan bahwa perpanjangan runway menjadi 1.800 meter x 30 meter memungkinkan bandara untuk melayani pesawat jenis A320.

“Kami berharap pembangunan ini dapat terlaksana sesuai aturan yang berlaku dan meningkatkan kenyamanan serta pelayanan bagi masyarakat dalam menggunakan transportasi udara,” katanya.

Lukman juga berharap kerjasama ini dapat mendukung peningkatan perekonomian dan perdagangan di Provinsi Sulawesi Tengah dan sekitarnya, serta menjadi inspirasi bagi pihak lainnya.