Mantan Menteri Keuangan dan Gubernur BI Menjadi Penasihat KPPU

MEDIAWARTA, JAKARTA – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menunjuk 3 tokoh masyarakat, Fuad Bawazier, Burhanuddin Abdullah, dan Sahala Benny Pasaribu, sebagai Penasihat KPPU, Kamis (16/5/2924).

Penunjukan ini bertujuan untuk memberikan nasihat strategis dalam mencapai tujuan Undang-Undang Persaingan Usaha dan Undang-Undang UMKM.

Ketua KPPU, M. Fanshurullah Asa, optimis dengan kehadiran Dewan Penasihat ini.

“Dengan bergabungnya tokoh besar sebagai Penasihat di KPPU, kami yakin akan meningkatkan kinerja dan reputasi KPPU sebagai otoritas pengawas persaingan usaha di Indonesia,” kata Ifan.

Fuad Bawazier adalah mantan Menteri Keuangan RI dan Anggota DPR. Burhanuddin Abdullah pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI dan Gubernur Bank Indonesia. Sahala Benny Pasaribu merupakan mantan Ketua KPPU dan Anggota DPR RI.

Selain Dewan Penasihat, KPPU juga menunjuk 3 pakar sebagai Dewan Pakar untuk memperkuat peran KPPU dalam masyarakat dan memberikan arahan hukum dan kebijakan persaingan yang lebih tajam. Dewan Pakar tersebut terdiri dari Muhammad Aswan (Universitas Hasanuddin Makassar), Taufikurrahman (praktisi multi bidang), dan Widya Ais Sahla Karsayuda (Politeknik Negeri Banjarmasin).

Penetapan Dewan Pakar dilakukan melalui Keputusan Ketua KPPU No. 18.2/KPPU/Kep.1/IV/2024 tentang Pembentukan Dewan Pakar KPPU tanggal 24 April 2024.

Secara khusus, ketiga Dewan Pakar tersebut dilantik oleh Ketua KPPU, M. Fanshurullah Asa, pada tanggal 16 Mei 2024 di Kantor Pusat KPPU Jakarta.

Comment