OMRON Hadirkan Pusat Kesehatan Digital di Makassar, Dukung Deteksi Dini Hipertensi

MEDIAWARTA, MAKASSAR — Dalam rangka memperluas akses pemeriksaan tekanan darah dan mengedukasi masyarakat mengenai hipertensi, OMRON Healthcare Indonesia bersama Perhimpunan Hipertensi Indonesia (InaSH) meluncurkan OMRON Experience Center (OEC) di Makassar.

Inisiatif ini sekaligus menjadi bagian dari peringatan May Measurement Month (MMM) yang digelar secara global.

OMRON Experience Center yang terletak di Jalan Rappocini Raya No. 41 ini menyediakan berbagai perangkat kesehatan mutakhir, seperti tensimeter digital dengan teknologi deteksi atrial fibrilasi (AFib), alat pengukur komposisi tubuh, nebulizer, serta alat manajemen nyeri.

Pusat layanan ini juga memberi kesempatan bagi masyarakat untuk mencoba produk, melakukan kalibrasi tensimeter, dan mengakses layanan purna jual.

May Measurement Month merupakan kampanye tahunan internasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran pentingnya pemantauan tekanan darah secara rutin.

Sejak 2017, OMRON telah mendistribusikan lebih dari 30.000 alat tensimeter ke lebih dari 100 negara, termasuk Indonesia, sebagai bentuk dukungan terhadap kampanye ini.

Tahun ini, OMRON menyumbangkan sekitar 4.000 unit alat pengukur tekanan darah yang telah dilengkapi teknologi kecerdasan buatan dan fitur elektrokardiogram (ECG).

Donasi ini diharapkan dapat memperkuat deteksi dini penyakit kardiovaskular, terutama di kawasan Indonesia Timur yang masih memiliki keterbatasan akses terhadap alat kesehatan.

Direktur OMRON Healthcare Indonesia, Tomoaki Watanabe, menyatakan bahwa kehadiran OEC di Makassar adalah bagian dari strategi perusahaan untuk mendekatkan teknologi kesehatan kepada masyarakat.

“Dengan alat yang akurat dan mudah diakses, kami ingin mendorong budaya deteksi dini demi mencegah komplikasi akibat hipertensi,” katanya, Jumat (16/5/2025).

Sebagai bagian dari agenda edukatif, OMRON dan InaSH juga mengadakan workshop bertajuk “A Multidisciplinary Approach on Hypertension” yang menghadirkan para tenaga medis dari kawasan Indonesia Timur.

Acara yang berlangsung di Claro Hotel, Makassar ini membahas pendekatan terkini dalam diagnosis dan pengelolaan hipertensi secara terpadu.

Dr. Rarsari Soerarso Pratikto, Sp.JP(K), FIHA, dari Dewan InaSH mengungkapkan bahwa ketimpangan akses alat diagnostik dan edukasi kesehatan di wilayah timur masih menjadi hambatan besar. Ia berharap OEC Makassar bisa menjadi percontohan untuk penguatan layanan serupa di daerah lain.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Makassar, jumlah penderita hipertensi usia 15 tahun ke atas menunjukkan tren menurun dari 283.195 pada 2021 menjadi 159.171 hingga September 2023. Meski demikian, upaya penanganan tetap dibutuhkan untuk menghindari lonjakan kembali di masa mendatang.

OMRON terus mengampanyekan visinya melalui program “Going for ZERO”, yaitu menciptakan masyarakat bebas dari penyakit kardiovaskular.

Dengan mengedepankan inovasi teknologi, edukasi publik, serta memperkuat kerja sama lintas sektor, OMRON berharap dapat membangun ekosistem hidup sehat dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengukuran tekanan darah secara berkala.

Comment