MEDIAWARTA.COM – Menurunnya gairah seks menyebabkan banyak pasangan suami-istri yang sudah tidak lagi mengutamakan hubungan seksual sebagai hal penting dalam membina keharmonisan rumah tangga lantaran.
Dr Abie Noya dari Klinik Yayasan Angsamerah, Jakarta, mengungkapkan banyak faktor yang menjadi penyebab gairah seks seseorang menurun.
Dikutip dari femina.co.id, ternyata ini beberapa penyebabnya. Di antaranya, faktor psikologis. Menurunnya gairah seks terutama dipengaruhi psikologis seseorang, baik pria maupun wanita. Masing-masing individu bisa terkena masalah ini yang disebabkan dari kondisi stres (stressor). Saat stres biasanya sex drive bisa berkurang, bahkan drastis dan enggan melakukan hubungan seks lagi.
Hormonal juga menjadi salah satu penyebab enggannya pasangan suami-istri “bercinta” lagi. “Ini juga termasuk faktor penentu. Pada pria dengan hormon testosteron yang rendah saja, maka fungsi ereksinya sudah bisa berkurang. Pada wanita, setiap kali ada perubahan hormonal pasti memengaruhi self-esteem yang ujung-ujungnya ke psikologis,” beber Abie.
Adapun masalah biologis, biasanya terkait terhadap persoalan berat badan. “Bila kita terlalu kurus, hormonnya jadi kurang, sementara bila terlalu gemuk jadi berlebihan. Hal ini menyebabkan metobolisme jadi jelek. Apabila kurang olahraga, tubuh juga mudah lelah sehingga tida ada lagi hasrat untuk melakukan hal lain, termasuk seks,” paparnya.
Sementara, masalah menurunnya gairah seks ini juga bisa terjadi lantaran mengidap penyakit tertentu. “Paling banyak itu diabetes. Biasanya, fungsi ereksi maupun ketahanan tubuh penderitanya akan berkurang jauh, sehingga aktivitas seks yang sebetulnya menyenangkan tidak dapat dirasakan si penderita,” tutup Abie.
Comment