MEDIAWARTA, MAKASSAR – Salah satu warga Perumahan CitraLand Tallasa City Makassar, dr. Muhammad Zulhidayat, menyampaikan permohonan maaf terbuka kepada Direksi Ciputra Group atas pernyataannya yang sempat memicu polemik publik. Klarifikasi tersebut disampaikannya dalam pernyataan resmi yang dirilis kepada media, Rabu (16/7/2025).
Permohonan maaf ini berkaitan dengan aksi damai yang dilakukan warga Cluster Red Teracota pada 26 April 2025 lalu, yang menyoroti kualitas air bersih dan kondisi bangunan hunian. Dalam aksi tersebut, dr. Zulhidayat menyampaikan kepada media bahwa anaknya mengalami infeksi kandung kemih yang diduga akibat air keruh dan berbau, pernyataan yang kemudian viral dan mendapat perhatian luas.
Dalam klarifikasinya, dr. Zulhidayat menyatakan penyesalan atas ucapannya yang disampaikan secara spontan dan tanpa dasar medis. Ia menjelaskan bahwa dirinya hadir di lokasi aksi semata-mata sebagai bentuk solidaritas terhadap tetangganya yang terdampak pemutusan aliran air, dan tidak pernah menyatakan kesediaan sebagai koordinator aksi.
“Saya mengakui, pernyataan saya saat itu dipicu oleh emosi dan suasana yang tegang. Saya menarik ucapan tentang kondisi kesehatan anak saya karena tidak dapat dibuktikan secara medis. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, dr. Zulhidayat berharap agar pernyataannya tidak dijadikan acuan dalam menilai fasilitas yang disediakan pengembang. Ia juga meminta maaf kepada Ciputra Group atas ketidaknyamanan yang timbul dan berjanji lebih berhati-hati dalam menyampaikan informasi di masa mendatang.
Pihak manajemen CitraLand Tallasa City sebelumnya telah merespons aspirasi warga dengan menyatakan komitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem air bersih dan kualitas konstruksi. Klarifikasi dari dr. Zulhidayat ini diharapkan menjadi titik terang dalam membangun dialog yang konstruktif antara penghuni dan pengembang perumahan.
Jika Anda menginginkan versi lead news atau feature approach dengan sudut pandang yang berbeda, saya bisa bantu menyesuaikannya.
Comment