MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Bank Mandiri terus mendukung program regulator untuk meningkatkan cashless society dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dari pemerintah. Terkait hal itu, Bank Mandiri bekerja sama dengan PT. Citra Prima Media selaku induk dari layanan TV kabel Prima Vision, yang juga bergerak di bidang hiburan digital seperti layanan TV analog, layanan TV digital, dan layanan internet yang menjangkau area kota Makassar, pada Selasa, (15/9/2020).

Menurut Vice President Bank Mandiri wilayah Sulawesi & Maluku, Noviandhika Sukanto, karena Prima Vision terhubung dengan banyak sekali pelanggan, Bank Mandiri dalam kerjasama ini hadir sebagai fasilitator untuk memudahkan pelanggan TV Kabel Prima Vision melaksanakan kewajibannya setiap bulan dengan menggunakan QRIS (QR Code Indonesia Standard).

“Dengan menggunakan QRIS yang ditempelkan di setiap rumah, pelanggan tidak perlu lagi keluar rumah untuk melakukan pembayaran. Cukup dengan scan QR Code lalu membayar menggunakan semua platform dompet digital. Jadi ini juga mendukung protokol kesehatan dari pemerintah” kata pria yang akrab disapa Dicky tersebut.

“Pembayaran melalui QRIS juga memudahkan nasabah kami seperti Prima Vision, untuk melihat pelanggan mana saja yang belum melaksanakan kewajiban, tanpa harus mendatangi pelanggannya. Sedangkan untuk yang sudah melaksanakan kewajiban, transaksinya dapat diliat secara online dan real-time” tambah Dicky.

Dalam acara bertajuk “Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dan Penyerahan QRIS antara Bank Mandiri dengan Prima Vision”, turut hadir Direktur PT. Citra Prima Media, HAM Rahman Halid.

“Kerja sama ini merupakan awal yang bagus, baik untuk Prima Vision, mapun untuk Bank Mandiri. Metode pembayaran menggunakan QRIS sangat sesuai di era yang serba digital seperti ini. Apalagi dengan banyaknya pelanggan Prima Vision, ini akan memudahkan kami dan Pelanggan”, kata Rahman.

Harapannya Bank Mandiri dapat terus meningkatkan cashless society dalam mendukung program regulator. “Saya berharap ke depannya transaksi online seperti menggunakan QRIS akan terus meningkat. Karena ini sangat mudah dimengerti, sangat cocok untuk bisa diterapkan, dan bagian dari edukasi kita untuk terus meningkatkan penggunaan non-tunai.” tutup Dicky.(Komang Ayu)