MEDIAWARTA, KONAWE – Memaknai Hari Pahlawan sebagai momentum untuk menebar kebaikan, PT PLN (Persero) kembali menghadirkan aksi nyata kepedulian sosial bagi masyarakat pra-sejahtera di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Melalui program “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan”, insan PLN membantu menyalakan listrik bagi sepuluh keluarga yang sebelumnya hidup dalam keterbatasan akses energi.
Program pemasangan listrik gratis ini merupakan bagian dari Light Up The Dream (LUTD), sebuah gerakan donasi pegawai PLN yang difokuskan untuk meringankan beban masyarakat tidak mampu dalam memperoleh sambungan listrik mandiri. Kehadiran program ini telah menjadi harapan baru bagi banyak keluarga, termasuk Sofyanto, seorang tukang kebun yang menjadi salah satu penerima manfaat di Konawe.
Sofyanto mengungkapkan rasa syukurnya ketika meteran kWh milik keluarganya akhirnya menyala untuk pertama kali.
“Terima kasih kepada pegawai PLN atas bantuan listrik gratis ini. Sebelumnya saya menyalur listrik dari tetangga. Kini, dengan meteran sendiri, kami bisa menikmati listrik dengan lebih leluasa. Semoga ini membawa manfaat bagi keluarga kami,” tuturnya.
Apresiasi terhadap inisiatif LUTD disampaikan oleh Komisaris Independen PT PLN (Persero), Ali Masykur Musa, yang turut hadir dalam penyalaan simbolis di Kabupaten Konawe. Ia menegaskan bahwa listrik adalah kebutuhan dasar yang harus dapat diakses seluruh lapisan masyarakat.
“Apa yang dilakukan insan PLN hari ini mencerminkan kepedulian dan solidaritas. Melalui LUTD, PLN berupaya memastikan setiap keluarga di Indonesia memiliki akses listrik yang layak untuk kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.
Senada dengan itu, General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, menyampaikan bahwa semangat Hari Pahlawan menjadi pengingat untuk terus menghadirkan aksi sosial yang berdampak.
“Salah satu cara kami menanamkan nilai kepahlawanan adalah mewujudkan mimpi keluarga pra-sejahtera untuk menikmati energi berkeadilan melalui Light Up The Dream,” jelasnya.
Edyansyah mencatat bahwa sejak program ini diluncurkan pada 2020, insan PLN UID Sulselrabar telah menyalakan mimpi 5.866 keluarga di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat. Menurutnya, kehadiran listrik bukan sekadar penerangan, melainkan pintu menuju peningkatan kualitas hidup.
“Dengan listrik, anak-anak dapat belajar lebih optimal, kegiatan rumah tangga berjalan lebih baik, dan peluang usaha juga dapat berkembang,” tambahnya.
PLN berharap semangat gotong royong yang tumbuh melalui program LUTD dapat terus menginspirasi banyak pihak untuk ikut berkontribusi membantu masyarakat kurang mampu.
“Dengan kebersamaan, kita dapat menghadirkan akses listrik bagi lebih banyak keluarga di Indonesia,” tutup Edyansyah.

Comment