MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Hamri Haiya yang juga Camat Rappocini melakukan pemetaan terhadap masalah yang ada di wilayah kecamatan rappocini terutama yang berkaitan dengan masalah kebersihan.
Di kecamatan Rappocini sendiri ada 12 container yang yang berada dipinggir jalan yang sangat menganggu keindahan dan ketertiban,” ujar Hamri, Kamis (15/12/2016), saat jadi pembicara dalam diskusi menuju 2017 memaksimalkan pelayanan.
Paling penting adalah mendisiplikan masyarakat dalam menjaga kebersihan yang ada dilingkungan mereka. Terutama dalam penataan ulang container sampah yang selama ini menjadi salah satu masalah dalam menertibkan kebersihan.
“ Dia menjelaskan bahwa dari sistem container yang diubah menjadi sistem penjemputan. Sehingga sampah-sampah akan dijemput oleh armada yang telah disiapkan. ” untuk mengantipasi kekurangan armada yang ada, kami membentuk RW mandiri, ” tambahnya.
Dia menjelaskan RW mandiri ini yang swadaya menyiapkan armada,petugas dan termasuk pembayaran petugas. Sehingga pihak kecamatan hanya menjadi tempat penampungan dan pembuangan sampah.
Menurut Hamri, di wilayahnya ada sekitar 240 kubik sampah yang dibuang ke TPA antang yang sebagian besar merupakan sampah basah dan rumah tangga.
Selain itu sampah kedepannya sampah basah akan diolah menjadi pupuk sehingga bisa dimanfaatkan dan mendukung program Bulo yang sudah ada.
Comment