Polipangkep: Membangun Masa Depan Ketahanan Pangan Melalui Pendidikan

MEDIAWARTA,PANGKEP,-Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) kembali menegaskan perannya sebagai lembaga pendidikan tinggi unggulan di Indonesia melalui kegiatan bertajuk ‘Sosialisasi PMB dan Konsolidasi Pemetaan Minat Siswa’. Kegiatan ini menjadi ajang strategis untuk memperkenalkan program studi unggulan dan kontribusi nyata lulusan Polipangkep terhadap isu-isu nasional, seperti ketahanan pangan dan keberlanjutan pertanian.

Acara ini dihadiri oleh 51 SMA sederajat se-Sulawesi Selatan dan Barat yang terdiri dari kepala sekolah dan operator sekolah, menjadikannya sebuah forum penting untuk menyelaraskan pemahaman terkait penerimaan mahasiswa baru (PMB) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menguatkan konsolidasi pemetaan minat siswa, membuka jalan bagi mereka untuk melanjutkan pendidikan tinggi yang relevan dengan kebutuhan masa depan.

Pudir 2, Ir. Baso Darwisah, MP., dalam sambutannya menekankan pentingnya pemetaan minat bakat siswa sejak dini, seperti yang dilakukan oleh negara maju seperti Jepang. Beliau sangat mengapresiasi gagasan dari tim Pokja Polipangkep karena mengadakan sosialisasi dan konsolidasi sebagai langkah awal untuk menemukan _passion_ siswa. “Sangat bijak apabila kita mengidentifikasi program studi yang ada di Polipangkep yang sesuai dengan hasil pemetaan minat siswa.” ujar beliau. Pudir 2 juga menegaskan bahwa Polipangkep siap berkomitmen untuk menyediakan fasilitas pembelajaran yang modern dan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman.

*Sorotan Acara*
Kegiatan dimulai dengan sesi penerimaan materi yang dibawakan oleh Pudir 1, Bapak Adam, S.Pi, M.Si, tentang “Lulusan Polipangkep dan Kontribusinya terhadap Ketahanan Pangan Nasional”. Pudir 1 mengawali materinya dengan menjelaskan komitmen Polipangkep dalam berkontribusi dan mendukung Misi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden terpilih terkait Swasembada Pangan, mendorong kewirausahaan dan ekonomi kreatif, memperkuat pembangunan SDM, dan membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi. Beliau mengatakan “Kami (Polipangkep) mengajak hadirin sekalian untuk mengemban tugas ini yang merupakan 4 dari 8 Misi Asta Cita Prabowo-Gibran.”

Para Ketua Jurusan dan Program Studi turut memeriahkan acara ini dengan memperkenalkan keunggulan jurusan dan program studi masing-masing, prospek karir yang ditawarkan, profil lulusan, dan kelengkapan fasilitas dalam menunjang proses pembelajaran yang beberapa di antaranya berbasis internasional.

Para peserta juga diajak untuk berdiskusi mengenai mekanisme PMB, proses SNBP 2025, dan diskusi mendalam mengenai atmosfer dan daya saing program studi yang ada di Polipangkep. Diskusi yang interaktif ini diwarnai dengan pertanyaan mendalam dari peserta, menggambarkan antusiasme mereka terhadap keberlanjutan pendidikan tinggi yang berkualitas. Pertanyaan dari Mulyadi, operator dari SMAN 14 Sinjai tentang banyaknya siswanya yang berprestasi tetapi terhalang ekonomi. Ketua Pokja menjawab dengan lugas dan semangat bahwa Polipangkep telah menyediakan beasiswa KIP-K dengan kuota yang banyak dan proses pendaftaran yang mudah, menunjukkan posisi Polipangkep yang berkomitmen untuk terus berusaha menyejahterakan siswa yang berminat melanjutkan karir pendidikan di kampusnya.

Yang unik dari kegiatan ini, adalah peserta diajak untuk menjelajahi fasilitas kampus, termasuk laboratorium canggih, area praktik lapangan, dan pusat produksi hasil pertanian Polipangkep. Kunjungan ini memberikan gambaran nyata tentang pengalaman belajar di Polipangkep yang didukung oleh teknologi mutakhir dan tenaga pengajar berpengalaman.

*Apresiasi Peserta*
Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari peserta. Salah seorang kepala sekolah dari SMA Negeri 4 Pare-pare melalui wawancara singkat dengan Tim _Public Speaker_ Polipangkep, menyatakan, ‘Kami akan sangat antusias menyebarluaskan informasi terkait jurusan dan program studi yang ada di Polipangkep kepada siswa kami, karena kami melihat peluang yang sangat besar bagi lulusan-lulusan di sektor pertanian.’

Antusiasme dari sekolah-sekolah yang diundang pada kegiatan ini juga sangat besar, terlihat dari SMKN 3 Barru dan SMAN 15 Bone yang bahkan membawa serta dua orang siswanya yang menyatakan langsung minatnya terhadap salah satu jurusan di Polipangkep.

Dengan suksesnya acara ini, Polipangkep berharap dapat terus menarik minat siswa untuk melanjutkan studi di bidang pertanian. Sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen pada pembangunan bangsa, Polipangkep menjadi mitra strategis dalam mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan global.

Comment