Kepala Bappeda Minta Belanja APBD Pemkot Dipercepat

MEDIAWARTA, MAKASSAR – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar Helmy Budiman mengungkapkan, Kondisi serapan belanja APBD Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar 2033 masih minim.

Menurutnya saat ini belanja Pemkot Makassar masih terbilang minimal diangkat 5 persen. Kendati demikian, serapan diyakini bisa meningkat ke depan.

Adapun total belanja di tahun 2023 sebanyak Rp5,6 triliun. Untuk itu, Helmy mengingatkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mempercepat belanja di tahun 2023.

“Kita minta (anggaran) dibelanjakan segara. Saat ini realiasi baru 5 persen sangat disayangkan, ini miris,” ucap Helmy Budiman, Jumat (17/3/2023).

Bahkan kata Helmy, Realisasi 5 persen ini masih didominasi gaji yang berarti saat ini APBD Pemkot baru dirasakan pegawai, belum menyentuh masyarakat.

Helmy juga mewanti-wanti agar OPD tidak hanya mementingkan belanja pegawai, dalam hal ini gaji dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

“Jika melihat rumus penggunaan anggaran untuk triwulan pertama, seharusnya sudah berada diangka 25 persen. Artinya masih ada selisih 20 persen yang perlu digenjot oleh OPD sebelum memasuki triwulan II,” ungkapnya.

Helmy menegaskan, jika belanja terus ditahan otomatis tidak ada perputaran ekonomi di masyarakat.

“Apa yang telah disepakati bersama DPRD Makassar terkait APBD harusnya digunakan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat. Jika tidak, itu akan berdampak pada pemangkasan anggaran saat APBD Perubahan,” pungkasnya.

“Seluruh SKPD teknis tolong dorong belanjanya segera, jangan takut-takut, yang penting tidak ada perbuatan niat jahat dan perbuatan melawan hukum,” tutupnya.

Comment